Lapas Padangsidimpuan

Lapas Padangsidimpuan Konsisten Lakukan Pembinaan Kerohanian kepada Warga Binaan

Banyak cara sang pencipta untuk mendekatkan kembali hambanya, mungkin berada dibalik jeruji adalah salah satu caranya.

Dok. Kemenkumham Sumut
Puluhan warga binaan tampak tekun mengikuti kegiatan pembinaan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Banyak cara sang pencipta untuk mendekatkan kembali hambanya, mungkin berada dibalik jeruji adalah salah satu caranya.

Ya, menjadi seorang narapidana di sebuah Lembaga Pemasyarakatan bukanlah akhir segalanya dari seorang insan, walaupun kebebasan mereka terbatasi bukan berarti kita juga membatasi kebebasan mereka dalam beribadah.

Bukti nyata Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan yang selalu konsisten dalam melakukan Pembinaan Kerohanian bagi seluruh warga binaannya, baik yang beragama Islam, Kristen maupun yang lainnya.

Berbagai terobosan dilakukan oleh Kalapas, Indra Kesuma, A.Md.IP,SH,MH dalam upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan para WBP. 

Sebelumnya pihak Lapas sudah membuat kesepakatan atau perjanjanjian kerja sama dengan dengan Kementerian Agama Kota Padangsidempuan dalam hal pelayanan bimbingan kepribadian dan keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid juga dapat dijadikan sarana belajar dan mengajar. Bertempat di Masjid Al-Ikhlas Lapas Padangsidimpuan, puluhan warga binaan tampak tekun mengikuti kegiatan pembinaan berupa pengenalan huruf Hijaiyah dan pemahaman Alquran.

Haris Syahroni Nasution, selaku staf Bimkemas menjadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas warga binaan dalam menjalani masa pidananya.

Berbekal ilmu pengetahuan yang ia peroleh saat berada di Pondok Pesantren, ia pun memberikan pemahaman tentang Alquran kepada para warga binaan dengan penuh keikhlasan.

Sementara itu bagi warga binaan yang beragama Kristen, mereka juga serius mendalami pemahaman Alkitab di gereja.

Lantunan nyanyian terdengar di sela-sela ibadah mereka sebagai bentuk pujian kepada sang pencipta.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh pengurus gereja selama dimasa pandemi sedikitnya dua kali dalam seminggu.

Kalapas Indra Kesuma, juga memberikan apresiasi kepada Jajaran Seksi Binadik dan Giatja dan seluruh pegawai Lapas Padangsidimpuan yang dengan telaten serta serius untuk terus berupaya melakukan berbagai terobosan dalam rangka tetap melaksanakan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan spiritual dimasa pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung sehingga fungsi pembinaan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved