Kasus Perampokan

MAMA Muda yang Dirampok dan Dirudapaksa di Percut Sei Tuan Masih Trauma, Begini Kata Suami Korban

Mama muda berinisial DS yang menjadi korban rudapaksa dan perampokan di Kecamatan Percut Seituan masih mengalami trauma.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Perampokan dan pemerkosaan - Tampak terduga pelaku rudapaksa dan perampokan mama muda berinisial DS di kawasan Kecamatan Percut Seituan, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mama muda berinisial DS yang menjadi korban rudapaksa dan perampokan di Kecamatan Percut Seituan masih mengalami trauma.

Setelah peristiwa perampokan yang terjadi pada Sabtu (6/8/2022) dini hari, satu dari tiga pelaku berinisial MAG (21) telah diamankan oleh polisi.

Menurut suami korban berinisial H, usai kejadian perampokan sampai sekarang istrinya masih mengalami ketakutan.

"Masih ngedrop, masih trauma, masih ketakutan kalau melihat gelap," kata H kepada Tribun-medan, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: DAFTAR Lengkap Nama 30 Pemain PSMS serta Posisinya, Termasuk Tim Pelatih dan Manajemen

Ia membeberkan bahwa, pelaku berjumlah tiga orang salah satunya merupakan tetangganya yang merupakan otak dari kejadian itu.

Hal tersebut diketahui, setelah mendapatkan pengakuan MAG usai diamankan oleh polisi.

"Saya dengar dari mulut pelaku yang ketangkap ini, saya tanya dia bilang si D yang suruh, tetangga saya," sebutnya.

Dikatakannya, mendapatkan pengakuan dari MAG dirinya pun terkejut, karena pelaku merupakan tetangga.

Dia pun sempat mendatangi rumah otak perampokan, yang kebetulan rumah nya hanya beda empat rumah saja dari rumahnya.

Namun, kondisi rumah telah tidak ada orang diduga D telah melarikan diri.

"Kalau sama pelaku D ini kenal. Saya berusaha nyari kabar dia juga, tapi belum ada informasi, karena dia sudah lari," ungkapnya.

Baca juga: NATHALIE Holscher Ungkap Ingin Punya Anak Lagi dari Suami Baru, Sule Ingin Fokus Berkarier

Ia mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga pelaku belum ada menemuinya setelah kejadian itu.

"Pihak keluarga nya sampai sekarang belum ketemu, memang tetanggaan kami empat rumah. Nggak ada datang keluarganya, nggak ada nampak juga, mungkin ketangkap dulu baru dia datang," bebernya.

Dijelaskannya, pelaku berinisial D memang dikenal sebagai sosok yang bandal di lingkungannya dan tidak memiliki pekerjaan.

Ia juga membeberkan ciri-ciri dari pelaku yang diketahui seumuran dengan pelaku yang telah ditangkap.

"Nggak ada kerjanya, memang bandel dia ini. Ciri-ciri nya yang jelas kalau jalan pincang. Umurnya paling ada dibawah 25 tahun, seumuran lah sama yang ditangkap ini," ucapnya.

Diungkapkannya, dirinya tidak menyadari kapan terakhir kali melihat pelaku berkeliaran di lingkungan rumah nya.

"Nggak tau kapan terakhir liat dia, yang jelas habis kejadian memang nggak ada nampak lagi dia ini," katanya.

Sementara itu, untuk pelaku lain berinisial B ia mengaku tidak mengenalinya.

"Kalau untuk pelaku satu lagi nggak kenal saya, orang mana dia," ucapnya.

Ia dan keluarga berharap, agar pihak kepolisian menangkap dua orang pelaku yang masih buron.

"Saya berterimakasih kepada karena sudah menangkap salah satu pelaku. Saya mohon pelakunya segera ditangkap yang dua orang ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Mama Muda di Kecamatan Percut Seituan berinisial DS, menjadi korban perampokan dan Rudapaksa oleh seorang pria yang tak di kenal.

Kejadian tersebut terjadi di rumahnya, pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Korban mengatakan, saat itu dirinya sedang terlelap tidur dan mendengar adanya keributan dari luar kamarnya.

Ketika itu, ia pun mencoba keluar untuk mencari tahu keributan tersebut.

Waktu keluar dari kamarnya, korban langsung dibekap oleh pelaku dan diancam menggunakan pisau.

Pelaku meminta korban menyerahkan semua barang berharga miliknya termasuk satu unit sepeda motornya.

Tidak hanya itu, pelaku pun melucuti pakaian korban dan membawa korban ke kamar mandi.

Lalu, di dalam kamar mandi pelaku kemudian melakukan perbuatan asusila kepada korban.

Pasca kejadian, mama muda ini pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.

Selang beberapa hari, seorang pelaku berinisial MAG ditangkap. Tidak hanya itu, pelaku juga dihadiahi timah panas di kaki kanannya.

Saat ini, pelaku MAG masih mendekam di Rumah Tahanan Polisi dan berharap dua orang rekannya lagi menyusul ke penjara.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved