Guru Besar UI Prof. Sulistyowati Ragukan Kesaksian Putri Candrawathi Korban Pelecehan Seksual

Saat istri Ferdy Sambo itu diperiksa, kuasa hukumnya, Arman Hanis dan Sarmauli Simangunsong tampak hadir. Keduanya kompak menggunakan kemeja batik.

Ada beberapa orang lagi yang hadir bersama dengan mereka, yang diduga juga bagian dari tim kuasa hukum.

Sementara Patra M Zen, sebelumnya mengatakan dirinya telah menjadi korban prank Putri Candrawathi tidak ada terlihat.

Dia awalnya percaya Putri Candrawathi telah menjadi korban pelecehan seksual, setelah melihat keterangan dalam BAP sebagai pelapor. Bahkan Patra juga waktu itu ngotot meminta kepolisian agar mengusut tuntas pelecehan yang terjadi di Duren Tiga, dengan korban Putri Candrawathi.

Belakangan terungkap, tidak ada pelecehan seksual di tempat yang dulunya merupakan rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Kepada Rosiana Silalahi dalam program Rosi Kompas TV, Patra mengatakan dirinya memang tidak pernah bisa berbicara langsung meminta keterangan dari Putri.

Saat bertemu dengan kliennya itu, yang dilihatnya hanyalah ekspresi stres dan trauma pada Putri, dan sering menangis.

Patra M Zen juga menjelaskan, dia diajak masuk ke tim kuasa hukum Putri Candrawathi setelah pulang dari ibadah haji.

Saat itu ada yang menghubungi, namun tak dijelaskan siapa orangnya. Namun yang pasti, bukan Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi yang menghubungi meminta agar masuk tim kuasa hukum itu.

Guru Besar UI Ragukan Keterangan Istri Ferdy Sambo Korban Pelecehan Seksual.

Di sisi lain, Prof. Sulistyowati Irianto, Guru Besar UI/ Pengajar Gender dan Hukum mengatakan sulit diterima akal Istri Irjen Pol Ferdy Sambo mengalami pelecehan seksual.

Prof. Sulistyowati pun menguraikan yang membuat Putri sulit berbicara jujur. Dan salah satu pilihan yang dianggap terbaik bagian dia, ya berdiam, karena diduga berada di bawah tekanan. 

Sulistyowati mencoba flash back dari latar belakang seorang istri yang ditekankan harus patuh pada suami. Harus ikut dengan perintah suami. Dan Itu bagian dari budaya patriarki. "Tentu sangat sulit bagi Putri berkata sejujurnya,"ujarnya yang dikutip dari bincang-bincang Rosi Kompas TV.

"Maka salah satu ya di persidangan menunggu pertimbangan majelis Hakim."