Harga Sembako

HARGA Telur Ayam di Medan Tembus Rp 55 Ribu per Papan

Harga telur ayam ras/ telur ayam Eropa di sejumlah pasar tradisional Kota Medan melambung tinggi hingga tembus Rp 55 ribu per papan

TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Penjualan sedang melayani pembeli telur sebanyak setengah papan di Pusat Pasar Medan, Senin (29/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Harga telur ayam ras/ telur ayam Eropa di sejumlah pasar tradisional Kota Medan melambung tinggi hingga tembus Rp 55 ribu per papan, Senin (29/8/2022).

Diketahui, satu papan berisi 30 butir telur, Senin (29/8/2022).

Seperti halnya di pasar tradisional Pusat Pasar yang menjual telur ayam ras berkisar Rp 46 ribu hingga Rp 55 ribu per papan, atau sekitar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per butir nya.

Untuk harga telur ayam super yang biasanya dibanderol Rp 45 ribu per papan, kini naik menjadi Rp 55 ribu per papan.

Baca juga: STATEMEN Hotman Paris Hutapea soal Ferdy Sambo Jadi Sorotan: Bayangkan Jenderal Nangis

Sedangkan untuk ukuran sedang, dipatok dengan harga Rp 48 ribu per papan dari harga sebelumnya hanya Rp 40 ribu per papan.

Kemudian, telur ayam ras berukuran kecil dibanderol Rp 45 ribu per papan dari harga sebelumnya Rp 39 ribu per papan.

"Memang lagi naik harganya, dalam beberapa hari ini memang naik turun harga telur tetapi belum pernah turun sampai dengan harga normal," kata Boy penjual telur di Pusat Pasar kepada Tribun Medan, Senin (29/8/2022).

Dikatakannya, pemicu dari tingginya harga telur ayam disinyalir karena harga pakan ternak yang mahal serta adanya bansos telur ayam di sejumlah daerah.

Baca juga: SOSOK Kombes Pol Nurul Azizah Jubir Polri yang Umumkan Perkembangan Kasus Duren Tiga

"Harga pakan ayam hari ini mahal, mulai dari dedak, jagung hingga ikan asin juga cukup mahal, kalau mereka yang ada uang bisa lah dibeli, kalau yang gak ada macam mana, apalagi sekang kita gak bisa lagi kasbon," Ucapnya.

Menurutnya, dengan ada pemberitaan mengenai harga telur ayam yang naik juga mengakibatkan penjualan nya menurun hingga 20 persen.

"Karena ada isu naik harga telur kemudian sekarangkan bansos pemerintah bukan uang lagi tapi sembako termasuk telur juga, jadi yang beli juga berkurang, dan otomatis pendapatan kita juga berkurang sekitar 15 hingga 20 persen," Tuturnya.

Biasanya, Boy dapat menjual telur ayam sekitar 300 papan per hari , kini hanya dapat menjual 240 papan permainan hari.

"Biasanya 300 papan dapat lah perhari, ini turun sampai 20 persen," pungkasnya.

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved