TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau yang lebih dikenal dengan ANS Kosasih kini jadi sorotan, lantaran disebut nikah gaib dengan sejumlah wanita.

Tudingan nikah gaib yang dilakukan Sosok Dirut PT Taspen ANS Kosasih itu dilontarkan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J.

Tidak hanya dituding nikah gaib, Dirut PT Taspen ANS Kosasih juga disebut menitipkan uang Rp 300 triliun pada sejumlah wanita.

Baca juga: TERUNGKAP Kamaruddin Simanjuntak Ternyata Pengacara Rina Dalam Gugatan Cerai Dirut PT Taspen

Baca juga: HEBOH Sosok Antonius Kosasih, Kekayaan Fantastis, Dirut PT Taspen Disorot Kelola 300 Triliun

Sebagaimana diketahui, jabatan ANS Kosasih sebagai Dirut PT Taspen atas penunjukan langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggantikan Iqbal Latanro.

Penunjukan ANS Kosasih sebagai Dirut PT Taspen berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN pada tanggal 17 Januari 2020.

Sebelum menjabat sebagai Dirut PT Taspen, ANS Kosasih menjabat sebagai Direktur Investasi PT Taspen.

Dalam sebuah dialog saat bertemu KPK, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Dirut PT Taspen menyimpan dananya atas nama beberapa wanita.

Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku menangani kasus ini mengungkapkan pernyataan ini setelah berkirim surat atas temuannya tersebut ke Presiden, Menteri BUMN, Komisi VI DPR RI, Menteri Keuangan, Menpan-RB, hingga Direktur SDM PT Taspen, Komisi III DPR, ke Ombudsman.

Baca juga: KEKAYAAN Dirut PT Taspen Disorot Kamaruddin Simanjuntak, Hingga Erick Thohir Laporkan Faizal Assegaf

Sayangnya, surat yang dilayangkan Kamaruddin Simanjuntak tidak berbalas.

ANS Kosasih diduga menitipkan aliran dana Rp 300 triliun tersebut pada wanita-wanita yang tidak dinikahi secara resmi ini untuk diinvestasikan, dan nantinya mereka akan mendapatkan uang dari hasil cashback investasi tersebut.

Wanita-wanita tersebut menghuni beberapa apartemen mewah dengan gaya hidup yang mewah dengan transaksi Rp 200 juta perhari.

Disamping itu, Kamaruddin Simanjuntak juga menyebutkan bahwa uang sekolah anak kandung ANS Kosasih dari istri sahnya belum dibayarkan.

Terkait istri sahnya, Rina Lauwy, pada 26 Februari 2021 lalu, ANS Kosasih juga pernah dilaporkan ke polisi atas KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga).

Beberapa waktu lalu, ANS Kosasih juga sempat ramai diperbincangkan publik setelah beredar di media sosial video mirip ANS Kosasoh dilabrak istri sah saat bersama pramugari Garuda Indonesia bernama Theresia Melia Yunita yang diduga selingkuhannya.

Baca juga: KORUPSI di PT Taspen Life, Sudah 3 Orang Tersangka, Kekayaan Dirut PT Taspen Jadi Sorotan

Kekayaan ANS Kosasih

Selama menjabat sebagai pejabat BUMN, Sosok ANS Kosasih tercatat sudah tiga kali melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang telah ditetapkan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

Pertama saat ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Perhutani pada 2010 lalu, tercatat harta kekayaannya sebanyak Rp. 6.933.931.173.

Laporan kedua diserahkan KPK pada 2 Februari 2015 saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta, tercatat kekayaan ANS Kosasih RP. 15.615.997.484.

Laporan ketiga saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya tahun 2019, harta kekayaannya sebesar RP.32.584.452.726.

Biofile

Nama: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Lahir: Jakarta 12 Juli 1970

Agama: Katolik

Istri: Rina Lauwy

Pendidikan

- Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1992)

- Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) (2006)

Karir

- Direktur Keuangan Perum Perhutani (2010-2014)

- Presiden Direktur merangkap Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) (2014-2016)

- Komisaris Utama PT WIKA Realty (2016 - 2017)

- Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2016 - 2019)

- Direktur Investasi PT Taspen (Persero) (2019 - 2020)

- Direktur Utama PT Taspen (Persero) (2020 - sekarang)

 (cr32/tribun-medan.com)