Bertandang Melawan PSKC, PSMS Medan Berhasil Bawa Pulang Satu Poin, Ini Kata Pelatih I Putu Gede

Hal serupa juga diikuti tim tuan rumah, PSKC Cimahi. Pada menit ke-59  pemain asal Sumut, Maulana ditarik keluar dan digantikan oleh Arfan.

Rotasi yang dilakukan oleh PSKC Cimahi tampaknya tidak terlalu berdampak. Akibatnya, penguasaan bola masih dipegang oleh pasukan Ayam Kinantan.

Alhasil, pada menit ke-61 peluang kembali didapatkan oleh PSMS Medan. Lagi-lagi kesempatan datang lewat penyerang Ayam Kinantan, Dian Sasongko. Sayang, sundulannya berhasil di tangkap kiper Cimahi.

Dian Sasongko yang tampaknya dijadikan 'target man', kembali mendapatkan peluang selang lima menit kemudian. Kali ini pun masih lewat bola atas. Sundulan yang ia lesakkan mengarah tepat ke pelukan Hery Pras, kiper Cimahi.

Melihat tidak ada penyelesaian yang berbuah gol, I Putu Gede akhirnya menarik keluar Dian Sasongko pada menit ke-72. Pemain bernomor punggung 9 itu digantikan Ahmad Ichwan.

Rotasi itupun masih belum membuahkan hasil apapun. PSMS Medan hanya mampu mendominasi jalannya laga, tapi belum bisa memecah kebuntuan dan menciptakan gol.

I Putu Gede kembali mengubah taktik dengan kembali menarik keluar dua pemain sekaligus pada menit ke-78. Adapun Beni Oktovianto keluar, Riccat Turnip masuk sementara itu, Andri Muliadi keluar, Dodi Irawan masuk.

Rotasi yang dilakukan I Putu Gede ini hampir membuahkan hasil. Empat menit sebelum waktu normal usai, PSMS Medan mendapatkan peluang emas.

Hanya saja, kesempatan itu gagal dimaksimalkan menjadi gol oleh Ahmad Ichwan akibat lesakan kerasnya di depan gawang Hery Pras hanya mampu membentur mistar gawang.

Jual-beli serangan terus digencarkan oleh kedua kesebelasan di menit-menit akhir waktu normal. Hingga wasit Rahmatulah memberikan tambahan waktu dua menit, skor kaca mata masih bertahan sampai laga usai.

(cr12/tribun-medan.com)