Terungkap Dalam Adegan Rekonstruksi, Brigadir J Masih Satu Mobil dengan Putri Candrawathi

TRIBUN-MEDAN.COM -  Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan di tiga lokasi.

Di Magelang, ada 16 reka adegan yang rekonstruksinya dilakukan di aula rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Setelah itu, rekonstruksi kedua dilakukan untuk peristiwa yang memang terjadi di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Ada 35 reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengikuti rekonstruksi yang digelar oleh pihak Kepolisian RI. 

Rekonstruksi dimulai dari situasi di Magelang, Jawa Tengah.

Reka adegan di sebuah ruangan di Saguling, rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Dalam reka adegan, Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, terlihat berbaring menggunakan stelan putih-putih.

Di samping putri, ada seorang asisten rumah tangga dan Kuat Ma’ruf, sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi terlihat menggunakan telepon sambil berbaring di depan asisten rumah tangga dan Kuat Ma’ruf yang berdiri di dekatnya.

Kemudian, Putri Candrawathi terlihat dibantu untuk duduk oleh asisten rumah tangga sementara Kuat Ma’ruf dalam reka adegan terlihat bertemu dengan Bripka Ricky Rizal.

Keduanya melakukan percakapan yang ditandai indentifikasi ke-10 dalam reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Lalu, Bripka Ricky Rizal menghampiri Putri Candrawathi yang terlihat tengah berbaring.

Selanjutnya, Bripka Ricky Rizal terlihat melakukan serah terima senjata dengan Bharada Richard Eliezer.

Identifikasi ke-11, Bharada E terlihat bertemu dengan Brigadir J (dilakukan oleh peran pengganti).

Setelah itu Brigadir J bertemu dengan Bripka Ricky Rizal.

Reka adegan ke-12 adalah di kamar Ibu Putri Candrawathi. Brigadir J terlihat duduk bersila berjarak sekitar 1 meter dari ranjang yang ditiduri Putri Candrawathi.

Dalam rekonstruksi ini, digambarkan reka adegan ke-13, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf tidur satu kamar. Sementara Brigadir J satu kamar dengan Bharada E.

Setelah itu, identifikasi ke-14 diperlihatkan saat Putri Candrawathi sedang menelpon dengan posisi tertidur.

Kemudian, Putri Candrawathi menemui Bripka Ricky Rizal dan berbincang.

Setelah selesai, Bripka Ricky Rizal mengambil senjata api laras panjang dan mengajak Bharada E ke luar rumah.

Di luar rumah dan di dekat mobil, Bripka Ricky Rizal menyerahkan senjata laras panjang ke Bharada E dan meletakkannya ke dalam mobil di bagian kiri kursi depan.

Lalu, Bharada E duduk di kursi depan bagian kiri mobil.

Selain Bharada E, ada Kuat Ma’ruf di posisi duduk sopir.

Kemudian Birgadir J di belakang Kuat Ma’ruf dan Ibu Putri di belakang Bharada E.

Sementara asisten rumah tangga seorang perempuan duduk di kursi belakang.

Reka Ulang di Duren Tiga

Sementara di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, ada 27 reka adegan yang menggambarkan bagaimana Brigadir J ditembak.

Reka adegan dimulai dengan Putri Candrawathi turun dari mobil yang dikendarai Bripka Ricky Rizal.

Kemudian, Putri Candrawathi memasuki rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga.

Disusul oleh Kuat Ma’ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada E. Putri Candrawathi terlihat sempat berkomunikasi dengan Kuat Ma’ruf di depan garasi rumah.

Selanjutnya reka adegan memperlihatkan Ferdy Sambo tiba di rumah dinas di Kompleks Duren Tiga. Ferdy Sambo digambarkan seorang diri keluar dari mobil yang ditumpangi dan memasuki rumah dinasnya.

Dalam identifikasi reka adegan ke-55, Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah tepatnya di ruang tengah.

Terlihat dalam rekonstruksi yang digelar Tim Khusus, juga ada di ruang tengah bersama Ferdy Sambo. Bharada E terlihat memegang senjata.

Rekonstruksi di lokasi ketiga atau rumah dinas ini menggambarkan peristiwa 8 Juli 2022, dimana Brigadir J ditembak hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam reka adegan, Ferdy Sambo melakukan komunikasi dengan Bharada E di ruang tengah.

Kemudian reka adegan berpindah ke kebun atau halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Kebun atau halaman ini dekat dengan garasi rumah dinas.

Nampak dalam reka adegan Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal yang berjalan di depan sopir Putri Candrawathi tersebut.

Selanjutnya dalam reka adegan ke-61, memperlihatkan Brigadir J ada di depan Bripka Ricky Rizal.

Dalam reka adegan tersebut, Bripka Ricky melakukan komunikasi dengan Brigadir J.

Kemudian, Brigadir J mengikuti Bripka Ricky Rizal ke arah tempat Kuat Ma’ruf berdiri atau di depan garasi.

Reka adegan berlanjut ke ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo. Terlihat Brigadir J ada di ruangan itu.

Terlihat, Brigadir J dengan posisi tubuh yang merendah dan tangan memohon meminta agar dirinya tidak ditembak oleh Bharada E yang mengacungkan senjata ke Brigadir J.

(*/tribun-medan.com/kompas.tv)