Berita Seleb

Hotman Paris Desak Kapolda Sumut Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Razman Arif Nasution

Diketahui, Razman Nasution dilaporkan beberapa pihak atas dugaan ijazah sarjana hukum palsu.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Kolase foto Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea 

TRIBUN-MEDAN.COM - Hotman Paris Desak Polda Sumut Usut Kasus Ijazah Palsu Oknum Pengacara.

Pengacara Hotman Paris kembali menyentil oknum pengacara.

Dilansir melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa (30/8/2022), Hotman Paris berharap agar Polda Sumatera Utara (Sumut) menindak lanjuti laporan terhadap Razman Nasution. 

Diketahui, Razman Nasution dilaporkan beberapa pihak atas dugaan ijazah sarjana hukum palsu. 

"Masyarakat Indonesia sangat mengharapkan para kepolisian kita cintai di Polda Sumatera Utara khususnya di Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Sumatera Utara untuk segara dan tegas terhadap oknum pengacara yang dilaporkan atas dugaan ijazah palsu," kata Hotman Paris

Menurut Hotman Paris, jika Razman Nasution tidak memenuhi panggilan polisi, perlu dilakukan penjemputan dan langsung diperiksa dan dimintai keterangan. 

"Kami berharap agar kalau oknum tersebut kalau tidak datang agar segera dijemput diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Hotman Paris

Dan jikalau Razman Nasution terbukti menggunakan ijazah palsu, Hotman meminta agar segera ditetapkan sebagai tersangka. 

"Dan kalau memenuhi syarat masyarakat Indonesia agar segara ditetapkan sebagai tersangka," kata Hotman Paris. 

"Salam Hotman Paris kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara," sambungnya. 

Dari unggahan Hotman Paris tersebut memantik komentar dari warganet. 

Warganet mendukung atas pernyataan yang dilontarkan oleh Hotman Paris. 

"tulang ter love aku," tulis @zoejirah.

"Sehat selalu pak boss," tulis @amalianantananta.

"Lagi-lagi enggak bisa tidur," tulis @jerkmxgmail.c.

"@poldasuamterautara," tulis @beby_fitria. 

Hotman Desak Nadiem Makarim Kirim Utusan ke Malaysia

Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea menyentil nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti), Nadiem Makarim.

Dikutip dari TribunWow.com, Hotman Paris mendesak Nadiem Makarim mengungkap dugaan ijazah palsu milik Razman Nasution.

Melalui unggahan akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara berdarah Batak itu bahkan meminta Nadiem Makarim membuat tim investigasi.

Menurut Hotman Paris, pemerintah perlu menelisik keaslian ijazah Razman Nasution mulai dari sarjana hingga doktor.

Dalam video singkat itu, Hotman Paris menyebut dugaan kasus ijazah palsu seolah menghilang.

"Gara-gara viral berita penembakan, pembunuhan oknum polisi, media jadi lupa tentang soal ijazah palsu seorang oknum pengacara," ujar Hotman.

"Halo Pak Menteri Pendidikan, kenapa dari kementerian sampai sekarang belum ada tindak lanjut?"

Hotman menyebut dugaan pemalsuan ijazah bisa berakibat buruk pada dunia pendidikan di Indonesia. Karena itulah, ia mendesak Nadiem Makarim segera membentuk tim untuk mengungkap dugaan kasus tersebut.

"Ini sangat berakibat fatal, orang bisa dengan gampang aja memalsukan ijazah," ungkap Hotman.

"Diduga palsu palsu bukan hanya sarjana hukumnya tapi juga ijazah S2 atau doktor. Tolong Pak Menteri segera bertindak, kasihlah contoh bahwa pendidikan tidak boleh dimainkan," sambungnya.

Tak hanya itu, Hotman bahkan meminta Nadiem Makarim mengirimkan tim ke Malaysia. Tujuannya sama, untuk membuktikan keaslian ijazah Razman di Universitas Sains Malaysia (USM).

"Segera bentuk tim investigasi sampai ke Malaysia, benar enggak itu orang pernah kuliah doktor di Malaysia?," jelasnya.

"Kalau ijazah sarjana hukumnya diduga palsu apalagi ijazah doktornya. Ayo Nadiem Makarim di mana kau? Segera bertindak. Tunjukkan wibawamu, bentuk tim, sikat siapa saja pelaku ijazah palsu," tutup Hotman dikutip dari Tribunwow.com.

Dugaan Ijazah Palsu Razman Arif Nasution, Istri Mantan Gubernur Sumut Penuhi Panggilan Jadi Saksi 

Sementara itu, Istri mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti penuhi panggilan polisi sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution Senin (29/8/2022).

Sebelumnya dugaan ijazah palsu Razman dilaporkan warga Medan ke Polda Sumut.

Dari amatan Tribun Medan, Evi datang didampingi sejumlah kuasa hukumnya tiba di Mapolda Sumut sekitar pukul 15.00 WIB.

Istri mantan Gubernur Sumut itu datang menumpangi mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam. Ia nampak mengenakan kemeja berwarna hijau dipadukan hijab cokelat gelap dan celana panjang berwarna krem.

Saat diwawancarai, Evi mengaku sengaja menjadi saksi secara sukarela atas laporan warga Medan, Syamsul Chaniago. Ia menyebut dirinya juga menjadi korban Razman Arif Nasution yang diduga memakai ijazah palsu karena pernah menggunakan jasanya saat terjerat kasus pada tahun 2014 lalu.

"Kalau saya jadi saksi karena saya juga pernah dipegang oleh Razman dan hampir sama kasusnya. Saya sebagai korban. Saya isteri pak Gatot Pujo Nugroho. Pada saat Razman pegang kasus saya di KPK,"kata Evi Susanti, Senin (29/8/2022) di depan gedung Dirreskrimum Polda Sumut.

Evi menjelaskan saat memberikan kuasa kepada Razman ia dan suaminya telah menyerahkan uang sekitar Rp 1,2 Miliar ke Razman. Namun tak lama kemudian Razman mencabut kuasanya sebagai pengacara Evi dan Gatot Pujo Nugroho.

Evi Susanti menyebut dirinya sengaja datang dari Jakarta ke Polda Sumut untuk memberikan keterangan kepada penyidik soal dugaan ijazah palsu Razman. Menurutnya Razman selama ini diduga menipu masyarakat atau kliennya karena menjadi pengacara dengan ijazah palsu dari universitas Ibnu Chaldun.

Dugaan ijazah palsu Razman ini didapat Evi usai pihaknya melakukan penelusuran ke Universitas Ibnu Chaldun di Jakarta.

Universitas Ibnu Khaldun ini memiliki dua versi namun yang asli dan terdaftar bukan universitas Ibnu Khaldun tempat Razman kuliah. Bahkan salah satu petinggi di Universitas Ibnu Chaldun tempat Razman sedang diadili karena pemalsuan dokumen dan dugaan jual beli.

Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi Razman tidak terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Hukum.

"Ibnu Chaldun yang di Rawamangun sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ijazah yang dikeluarkan bukan dari Ibnu Chaldun. Ibnu Khaldun kan versinya ada dua, tetapi yang memiliki izin Ibnu Chaldun Rawamangun yang memiliki izin dari kementerian pendidikan,"ucapnya.

Istri mantan orang nomor satu di Sumut ini pun meminta Polda Sumut serius menangani kasus dugaan Ijazah palsu yang menjerat Razman agar tak ada korban lainnya. Menurutnya kelakuan Razman merugikan banyak orang karena diduga ada unsur penggelapan dan penipuan.

"Ada unsur penggelapan juga, penipuan dari penggunaan ijazah palsu sebagai advokat.Ngaku-ngaku sebagai advokat itu. Berita acara sumpahnya juga dicabut,"ucapnya.

Sebelumnya, Razman Arif Nasution dilaporkan ke Polda Sumut. Adapun laporan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution disampaikan Syamsul Chaniago, warga Kota Medan.

Laporan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution itu sebagaimana yang tertuang dalam bukti laporan STTLP/B/1300/VII/2022/SPKT / POLDA SUMUT tanggal 21 Juli 2022.

Menurut laporan, Syamsul Chaniago melaporkan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution karena merasa dirugikan. Diketahui, bahwa Razman Arif Nasution bukanlah lulusan Universitas Ibnu Chaldun. Sebab, pihak Universitas Ibnu Chaldun merasa Razman Arif Nasution bukan lulusan mereka.

"Kenapa Syamsul Chaniago yang melaporkan, karena dia merasa dia bukan pengacara, dugaan ijazah palsu pengacaranya. Sebagai kliennya dia merasa dirugikan karena ijazah S1 nya diduga palsu," kata kuasa hukum pelapor, Tuseno, Jumat (22/7/2022).

(cr25/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunWow.com dengan judul Hotman Paris Minta Polda Sumut Segera Bertindak atas Kasus Razman Nasution: Penuhi Syarat?  https://wow.tribunnews.com/2022/08/30/hotman-paris-minta-polda-sumut-segera-bertindak-atas-kasus-razman-nasution-penuhi-syarat-tersangka?page=all

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved