Polres Samosir
Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Kenaikan, Kapolres Samosir Bentuk Satgas Terpadu
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin Rakor di Mapolres Samosir, Rabu (31/8/2022) yang diikuti instansi terkait serta berencana
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Menindaklanjuti perintah pimpinan, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memimpin Rakor di Mapolres Samosir, Rabu (31/8/2022) yang diikuti instansi terkait serta berencana membentuk Satgas terpadu untuk mengantisipasi kelangkaan dan penyalahgunaan BBM, Rabu (31/8/2022).
Rapat diikuti langsung Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH, Para PJU Polres Samosir, Para Kapolsek Sejajaran, Kanit dan Kasi juga ikut hadir.
Dari Instansi terkait juga hadir, Kadis Ketapang dan Pertanian, Dishub, Dinas Nakerkoperindag, Dinas, Dinas PMD, Direktur SPBU Pangururan, Manajer SPBU Sopo Toba, Ketua Organda Samosir, Manajer PT GHM, Humas TPL, Komite Aquafarm, Staff Keuangan PT Wika, dan Ops Ferry Simanindo.
Dalam paparannya, Kapolres Samosir , mengatakan tindak lanjut arahan pemerintah untuk menindaklanjuti arahan dari Pemerintah.
"Kami pihak Kepolisian Resor Samosir terus melakukan Monitoring terkait ketersediaan BBM Subsidi menghindari terjadinya Kelangkaan, dan mengajak kita semua untuk bersinergi. Yang mana saat ini, pemerintah akan men-konversi subsidi bbm akan dialihkan kebangun sosial, itu yang dinyatakan menteri keuangan kemarin ,Mewakili pemerintah,"ujar AKBP Josua lagi.
AKBP Josua mengatakan, konversi subsidi BBM dalihkan Ke Bantuan Sosial, Bantuan Langsung Tunai Untuk Keluarga Penerima Manfaat. Bantuan Sosial Upah Untuk 16 Juta Pekerja dan Subsidi Tranportasi Angkutan Umum sekaligus memaparkan apa yang dikatakan menteri keuangan RI.
Kapolres samosir memastikan, memang hingga saat ini di wilayah Kabupaten Samosir belum ada ditemukan kelangkaan BBM.
Saat ini Polri ditugaskan untuk melakukan Penegakan Hukum terhadap penyimpangan BBM bersubsidi.
Polres Samosir juga kata Josua segera melakukan mitigasi dan mensosialisasikan program pemerintah terkait Penggunaan BBM bersubsidi.
"Kita nantinya peserta rakoor ini, akan membentuk Satgas Terpadu dan Kami juga akan menempatkan Personil di SBPU sebagai bentuk pengawasan Pendistribusian BBM Bersubsidi, demi tersalurnya BBM kemasyarakat dengan bai,"tegas Josua.
"Dan tolong sampaikan dan himbau kepada masyarakat agar tetap tenang , karena pemerintah sudah memikirkan ini sebaik mungkin dengan segala aspek pertimbangan, akibat perkembangan geoopolitik dan kenaikan harga pasaran minyak dunia , ini semua untuk kebaikan masyarakat dan negara tentunya,"kata AKBP Josua. (Jun-tribun-medan.com).
