Jokowi Warning Panglima TNI Backup Polri Selesaikan Kasus Mutilasi yang Seret 2 Perwira TNI

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Jokowi meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk backup Polri menyelesaikan kasus mutilasi di Mimika , Papua.

Kasus mutilasi ini menjadi sorotan publik karena dilakukan oleh 6 prajurit TNI AD dan 4 warga sipil.

Empat warga meninggal dunia dengan dimutilasi usai bernegosiasi pembelian senjata.

Korban memberikan uang Rp 250 juta, lalu nyawanya dihabisi oleh prajurit TNI.

Sebelumnya Jenderal Andika Perkasa sudah memerintahkan Danpuspom TNI AD menangkap para pelaku.

Dari 6 prajurit TNI, dua di antaranya adalah perwira dengan pangkat mayor dan kapten.

Keenam Prajurit TNI sudah ditahan di penjata militer POM TNI AD.

Sementara empat warga sipil ditahan Polri.

Selengkapnya tonton video: