Pelaku UMKM

LPEI Berkolaborasi dengan BNI, Adakan Pelatihan untuk Pelaku UMKM

Sinergi ini merupakan realisasi dari Perjanjian Kerjasama antara LPEI dengan Bank BNI yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

HO
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dengan Bank BNI kembali sebagai bentuk sinergi kelembagaan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor 

TRIBUN-MEDAN.com- Kolaborasi kembali dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dengan Bank BNI kembali sebagai bentuk sinergi kelembagaan dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya di wilayah Jawa Timur.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 100 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Jawa Timur dengan mayoritas berasal dari sektor usaha industri makanan dan minuman, kerajinan, furnitur hingga garmen.

Baca juga: Perkuat Produktivitas Sektor Agrikultur, BNI Bersama Kementan Luncurkan Program Taksi Alsintan

Sinergi ini merupakan realisasi dari Perjanjian Kerjasama antara LPEI dengan Bank BNI yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.

Kerjasama antar dua institusi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) dan UMKM dalam rangka mendorong ekspor nasional melalui pelatihan pendampingan ekspor yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE).

Pelatihan ini membekali para pelaku UMKM dengan berbagai dasar pengetahuan seputar digital marketing, korespondensi dengan calon buyer dari luar negeri hingga kiat menggali nilai dan manfaat produk yang dimiliki guna meningkatkan nilai tambah produk tersebut.

Wakil Pimpinan BNI Wilayah 06, Herry Prianto menyampaikan apreasiasi atas sinergi yang terjalin dan terselenggaranya pelatihan CPNE ini.

“Sinergi ini merupakan komitmen kami untuk mendukung Pemerintah mendorong ekspor nasional. Dalam hal ini kami menggandeng LPEI agar UMKM Jawa Timur dapat ditingkatkan kapasitasnya, selain bankable namun juga kualitasnya," jelasnya.

Baca juga: Gerakan APU-PTT Genap 20 Tahun, PPATK dan BNI Tanam 2.000 Pohon

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso, mengatakan, program CPNE merupakan cerminan yang sejalan dengan komitmen Pemerintah saat ini untuk mendorong UMKM naik kelas.

"Pelatihan CPNE diluncurkan untuk merespon kebutuhan para pelaku UMKM saat ini yang ingin menembus pasar global namun terkendala dengan akses informasi maupun pelatihan. Oleh karena itu CPNE hadir untuk menciptakan eksportir baru dan bankable," terangnya.

Sebagai Special Mission Vehicle dibawah Kementerian Keuangan RI, LPEI akan membuat program yang selaras dengan program Pemerintah untuk meningkatkan ekspor nasional tak terkecuali dalam mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar bisa naik kelas, melalui penyaluran Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi ekspor serta Jasa Konsultasi.

(Cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved