HEBOH Kasus Sutradara Terganteng Sedang Ramai, Cita Citata Tegas Minta DPR Kaji Ulang UU Perfilman

TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan sosok sutradara terganteng yang melakukan tindak kekerasan terhadap seorang kru perempuan.

Hal ini mulai ramai diperbincangkan oleh warganet usai seorang Casting Director bernama Juandini Liesmita curhat mengungkapkan kekesalannya kepada seorang Sutradara.

Kekesalannya tersebut ia tumpahkan melalui instagram storynya.

Ia mengatakan bahwa Sutradara terganteng itu menampar dan mendorong salah satu kru.

Juandini bercerita bahwa Sutradara tersebut memprotes baju yang digunakan salah satu pemeran disalah satu scene.

Kru perempuan itu pun mengatakan bahwa baju yang digunakan oleh pemeran tersebut sudah atas kentuan tim wardrobe.

Namun, Sutradara tersebut masih tak terima dengan jawaban kru perempuan itu hingga kemudian menampar Kru perempuan itu, melontarkan kata-kata kasar lalu mendorongnya.

“Dia masih nggak terima , nanya lagi kenapa bajunya begini gue gak suka sambil marah-marah, ya telco gue bilang nggak tau itu dari wardrobenya, langsunglah ditampar lalu didorong,” tulis Juandini dikutip dari story instagramnya @juandini

Kasus Sutradara ini pun akhirnya menuai kritik dari berbagai artis salah satunya Cita Citata.

Baca juga: Usai Ceraikan Rekan Ariel NOAH, Gracia Indri Dinikahi Bule Belanda, sang Artis Kini Hamil Besar

Melalui story instagram miliknya, ia membongkar kebobrokan industri perfilman Indonesia.

Cita Citata mengatakan bahwa banyak yang harus dibenahi dari dunia perfilman mulai dari jam kerja hingga gaji.

“Banyak sih yang harus dibenahi dari dunia perfilman. Bukan hanya kekerasan verbal ataupun non verbal."

"Dari jam kerja juga harus dibenahi. Kemudian banyak extras atau aktor tambahan shootingnya sampai pagi tapi diperlakukan dengan kurang baik,” ungkap Cita Citata dikutip dari akun instagramnya “cita_citata

Cita Cita juga menungkapkan bahwa dibeberapa film, jam kerjanya tidak sesuai dengan bayaran yang diperoleh oleh aktris maupun aktor.

“Sudah bayarannya pasti lama, dan nggak seimbang sama jam kerja."