Liga 2
PSMS Medan Potensi Putuskan Rekor Terkutuk di Aceh, Persiraja Baru Terbentuk & Diisi Pemain Amatir
Dalam duel ini PSMS berpotensi mendulang poin penuh dari markas Persiraja, sekaligus bisa memutuskan rekor buruk.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal menyampaikan, tim pelatih sudah menyiapkan para pemain semaksimal mungkin untuk laga perdana pada Senin malam nanti.

Semua pemain, ungkap Washiyatul Akmal, dilaporkan juga dalam kondisi fit dan peforma terbaik.
“Insya Allah, kami akan bermain maksimal, untuk semua pemain semoga bisa mengikuti strategi dan taktikal yangsudah kami berikan,” papar dia.
“Kami berusaha membuat mereka (pemain) enjoy dan menikmati pertandingan besok,” ujarnya.
Kata Washiyatul Akmal, ia terus berusaha membangkitkan mental dan rasa percaya diri para pemain.
Sehingga ia berusaha membangun suasana agar skuadnya bermain dengan tenang, tanpa beban apa pun.
“Kami berusaha bagaimana mereka bisa percaya diri dan yakin sepenuhnya kepada Allah SWT,” ucapnya.
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga Inggris, MU Pertahankan Rekor 4 Kemenangan, Arsenal Kalahpun Masih Penguasa
“Dalam arti kita sudah melakukan proses, sudah melakukan tawakkal. Staf pelatih berkerja membangun mental mereka agar tumbuh kuat, sehingga bisa bekerja keras di lapangan,” terang Washiyatul Akmal.
Dalam uji coba melawan PSSI Kota Banda Aceh, beberapa hari lalu yang dimenangkan oleh Persiraja dengan skor 5.
Sementara meski dinilai dari luar masih banyak kekurangan, PSMS Medan tidak mau menganggap remeh Persiraja.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menilai tim yang berjulukan Lantak Laju sebagai ancaman bagi ambisi mereka guna meraih tiga poin perdana.
Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede dalam konferensi pers, Minggu (4/9/2022), mengaku tidak mau menganggap remeh tim lawan.
Meskipun semua tahu jika anah asuh Washiyatul Akmal itu baru terbentuk seminggu yang lalu.
Menurutnya, meskipun para pemain berasal dari liga level di bawah, liga amatir maupun liga santri, namun ia melihat mereka sebagai Persiraja.

Klub yang harus selalu diwaspadai jika bermain di kandangnya, yaitu Stadion H Dimurthala Lampineung.
“Siapa pun yang main, mereka tetap Persiraja, meskipun dari liga santri, liga amatir, mereka tetap Persiraja, itu yang harus diantisipasi,” ujarnya.
Kepada anak asuhnya, ia memberi motivasi supaya mereka bisa membuat sejarah dengan menang di Stadion Lampineung.
(Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com