Doa dan Zikir Saat Sedang Hamil, Surat Pendek Al Quran Ini Dibaca Agar Anak Soleh dan Solehah

Ibu hamil dapat memperbanyak membaca doa agar anak yang dikandungnya nanti menjadi saleh a

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Kepada Allah Berdoa 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak saleh ataupun shalehah menjadi impian setiap orang tua muslim.

Satu dari beberapa cara agar mendapatkan putra yang saleh ataupun putri sholehah yakni dengan membaca doa.

Ibu hamil dapat memperbanyak membaca doa agar anak yang dikandungnya nanti menjadi saleh ataupun salehah ketika telah lahir.

Kaprodi S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Hj Siti Choiriyah, mengatakan ada banyak doa yang bisa dibaca ibu hamil agar mendapatkan anak saleh ataupun salehah.

Baca juga: SOSOK Abdullah Azwar Anas Menteri Baru Dilantik Jokowi Siang Ini, Pernah Jabat Bupati 2 Periode

Baca juga: Hotman Paris Nyatakan Bersedia Dampingi Soimah yang Anaknya Meninggal Dianiaya di Pondok Gontor

"Dalam Kitab Al Adzkar An Nawawiyah karya Muhidin, seorang ibu bisa memperbanyak membaca ayat kursi," jelasnya.

Kemudian, bisa perbanyak membaca surat Al-Insyirah, Al-Falaq, dan An-Nas.

"Jadi membaca ayat kursi, surat Al-Insyirah, Al Falaq dan An nas," jelasnya.

Bacaan Ayat Kursi

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, ayat kursi terdapat dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 255.

 
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya :

"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.

Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.

Baca juga: Terungkap Ada Kapolda Temui Kamaruddin Minta Tolong Jangan Keras Kali Soal Kasus Ferdy Sambo

Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

Surat Al-Insyirah

1. اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ

a lam nasyraḥ laka ṣadrak

Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?

2. وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ

wa waḍa'nā 'angka wizrak

dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,

3. الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ

allażī angqaḍa ẓahrak

yang memberatkan punggungmu,

4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ

wa rafa'nā laka żikrak

dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.

5. فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

fa inna ma'al-'usri yusrā

Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,

6. اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

inna ma'al-'usri yusrā

sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

7. فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ

fa iżā faragta fanṣab

Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),

8.وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

wa ilā rabbika fargab

dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ - ١

Qul a’ụżu birabbil-falaq

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ - ٢

Min syarri mā khalaq

Artinya: Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ - ٣

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ - ٤

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad

Artinya: Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ - ٥

Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia

Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

Qul a'ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia

مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

Malikin-nās

Artinya: Raja manusia

اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

Ilāhin-nās

Artinya: Sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

Min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

Minal-jinnati wan-nās

Artinya: Dari (golongan) jin dan manusia.

(*/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved