LONDON BRIDGE is DOWN, Inilah Daftar Kode Rahasia Wafatnya Keluarga Kerajaan Inggris

TRIBUN-MEDAN.com - 70 tahun memimpin, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) kemarin.

Ratu Elizabeth II memerintah Inggris selama 7 dekade, menjadikannya ratu paling lama yang pernah memerintah Inggris.

Jauh sebelum wafatnya Ratu Inggris ini, disusun sebuah kode rencana yang akan dilaksanakan selama beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II mangkat. Rencana ini disebut Operasi London Bridge yang telah disusun pada tahun 1960-an dan terus diperbarui setiap tahunnya.

Saat Ratu mangkat, kalimat "London Bridge is Down" akan disampaikan kepada Perdana Menteri dan staf penting lainnya agar rencana ini segera dilaksanakan.

Rencana Pemakaman

Sebelum abad ke-19, pemakaman keluarga kerajaan Inggris diselenggarakan secara sembrono.

Namun ketika Ratu Victoria berkuasa, ia mulai merencanakan pemakamannya sendiri pada tahun 1875 atau 26 tahun sebelum sang Ratu mangkat.

Hingga pada tahun 1952 ketika ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI mangkat, istilah "Hyde Park Corner" disampaikan ke sejumlah pejabat pemerintahan penting.

Baca juga: Dituliskan Pakai Bahasa Inggris, Inilah Pesan Duka Jokowi untuk Ratu Elizabeth II : Beloved Queen

Rencana pemakaman Ibu Suri Elizabeth, Ibunda Ratu Elizabeth II, dikenal sebagai Operasi Tay Bridge. Sementara Operation Menai Bridge mengacu pada rencana pemakaman putra sulung ratu Elizabeth II, Raja Charles III.

Baca juga: Sampai Keriputan Ambisi jadi Ratu, Camilla Bowles Nasibnya Tetap Tak jadi Ratu Usai Elizabeth Wafat

Baca juga: Bagaimana pun Anakmu Akan Melihat, Bripka RR Langsung Menangis, Kini Berani Lawan Ferdy Sambo

 
Siapkan Sejumlah Nama

Pada umumnya nama-nama rencana pemakaman anggota keluarga kerajaan Britania Raya mengikuti nama jembatan-jembatan terkenal di Inggris.

Di bawah ini nama-nama rencana pemakaman keluarga kerajaan Inggris atau British royal family :

1. Operasi London Bridge - Ratu Elizabeth II

Operasi ini melibatkan lembaga pemerintahan Inggris, gereja Inggris, Dinas Kepolisian Metropolitan, Angkatan Bersenjata Britania Raya, media massa, dan Royal Parks of London.

Operasi ini dimulai dengan panggilan telepon yang dilakukan Sir Edward Young, Sekretaris Pribadi Ratu Elizabeth II, kepada Perdana Menteri Inggris Liz Truss.

Baca juga: Luna Maya Sudah Berani, Sebut Ariel NOAH Calon Suaminya, Rencana Nikah Tahun Depan