Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Raja Pertama Inggris di Kerajaan Wessex hingga Raja Charles III setelah Ratu Elizabeth II Wafat
Egbert kemudian disebut sebagai raja pertama Inggris. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa Offa dari Mercia adalah raja pertama Inggris
TRIBUN-MEDAN.COM - Egbert atau yang juga dieja Ecgbert, Ecgbriht, Ecgbeorht, dan Ecbert adalah raja pertama Inggris di Kerajaan Wessex. Sebenarnya, ada perdebatan soal siapa raja pertama dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Ada yang menyatakan raja pertama Inggris berasal dari Kerajaan Wessex, dengan Egbert sebagai pemimpinnya.
Egbert kemudian disebut sebagai raja pertama Inggris. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa Offa dari Mercia adalah raja pertama Inggris karena berkuasa sejak 757 hingga 796.
Raja Egbert berkuasa atas Inggris sejak 802 hingga 839. Pada 20 tahun pertama masa pemerintahannya, Raja Egbert disebut berhasil melawan Kerajaan Mercia yang saat itu sudah mendominasi kerajaan Inggris bagian selatan. Dengan pencapaian tersebut, Raja Egbert pun dipandang sebagai Raja Wessex yang paling kuat dan berpengaruh di Inggris.
Naik takhta
Egbert lahir di Kent antara 771 atau 775. Ia adalah putra dari Raja Kent, Eahlmund (784-785). Pada masa pemerintahan sang ayah di Kent, Raja Mercia, Offa sudah berusaha untuk mengambil alih kekuasaan Eahlmund atas Kent. Setelah Eahlmund wafat, Egbert diasingkan dari Inggris ke Eropa oleh Offa yang bekerja sama dengan Beorhtric dari Wessex pada 789.
Namun, setelah Beorhtric wafat pada 802, Egbert berhasil naik takhta dan mengganti kedudukannya. Sayangnya, banyak orang Mercia, termasuk Raja Mercia, Beorhtwulf, tidak setuju Egbert naik tampuk kekuasaan.
Oleh karena itu, dengan dipimpin Raja Beorhtwulf, Mercia mulai menyerang Raja Egbert di Kerajaan Wessex. Pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Ellandun.
Pertempuran Ellendun
Pertempuran Ellendun atau Wroughton terjadi antara Egbert dari Wessex dan Beorhtwulf dari Mercia pada September 825. Tujuan Beorhtwulf menyerang Wessex adalah sebagai bentuk upaya untuk mengonsolidasikan otoritasnya sendiri dan menegaskan kembali otoritas Mercia setelah pertempuran berakhir.
Akan tetapi, pada akhirnya, Raja Egbert berhasil mengalahkan Beorhtwulf pada tahun yang sama, yaitu 825. Kekalahan Mercia menjadi penanda bahwa Raja Egbert berkuasa atas Inggris bagian selatan.
Setelah kalah dari Egbert, Beorhtwulf berusaha menginvasi Anglia Timur yang kemungkinan besar bertujuan untuk memulihkan kembali kekuasaannya.
Akan tetapi, Beorhtwulf wafat dalam pertempuran melawan Anglia Timur pada 826, dan kedudukannya diganti oleh Ludeca (826-827) yang melanjutkan perjuangan melawan Anglia Timur. Namun, Ludeca juga tewas dalam pertempuran tersebut. Posisinya kemudian digantikan oleh Raja Wiglaf (827-829 dan 830-839).
Mengalahkan Mercia
Antara 825 hingga 829, Raja Egbert terus berusaha memperluas wilayah kekuasaannya atas Mercia.
