Tempat Wisata Religi di Medan
5 Tempat Wisata Religi di Medan, Ada yang Dibangun di Lahan Seluas 4,5 Hektare
Tempat wisata religi di Medan mulai dari masjid, gereja, vihara, kuil, kelenteng dan lainnya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Ada beberapa tempat wisata religi di Medan yang bisa Anda kunjungi ketika sedang berada di Medan.
Tempat wisata religi di Medan mulai dari masjid, gereja, vihara, kuil, kelenteng dan lainnya.
Berikut 5 tempat wisata religi di Medan yang masih dipakai untuk tempat beribadah hingga saat ini :
1. Masjid Raya Medan atau Masjid Al-Mashun

Masjid Raya Medan atau Masjid Al-Mashun dikenal sebagai salah satu ikon Kota Medan.
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1906 oleh Kesulthanan Deli tepatnya pada masa kepemimpinan Sultan Makmun Al-Rasyid.
Bangunan masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di sisi selatan, timur, utara dan barat.
Masjid Raya Medan menampilkan sejarah peradaban Melayu Deli, yang berkaitan erat dengan Kesultanan Deli.
Gaya arsitektur bangunan yang memadukan gaya Melayu, Arab, India dan Spanyol, berhasil membuat karakter masjid ini terlihat kuat dan estetis.
Masjid Al-Mashun ini berlokasi di Jl. Mahkamah No.74c, RT.02, Mesjid, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara
Baca juga: 4 Rekomendasi Kebun Binatang, Tempat Wisata di Medan yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
2. Gereja Immanuel

Gereja Immanuel terletak di Jalan Diponegoro dan dibangun pada tahun 1921.
Gereja Immanuel merupakan gereja tertua dan paling bersejarah di Kota Medan.
Berada tepat di depan kantor gubernur, gereja ini memamerkan arsitektur renaissance dengan menara berbentuk kubah di atapnya. Hal menarik lainnya adalah terdapat lonceng buatan Belanda dan empat jam Romawi pada bangunan tersebut.
Hingga saat ini, gereja yang mampu menampung sekitar 500 orang itu masih aktif digunakan umat Kristiani untuk beribadah.
3. Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman ini dibangun dengan gaya arsitektur India yang dikelilingi tembok setinggi 2,5 meter yang dilengkapi relief, ornamen, dan berbagai patung lainnya.
Pada bagian dalam kuil, pengunjung dapat melihat Patung Trimurti yang terdiri dari Patung Dewa Brahma, Patung Dewa Wisnu, dan juga Patung Dewa Siwa.
Kuil ini terletak di Jalan Teuku Umar No. 18. Tak hanya menjadi tempat ibadah, Kuil Shri Mariamman ini juga menjadi objek wisata religi.
Baca juga: 5 Kolam Renang, Rekomendasi Tempat Wisata di Medan untuk Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga
4. Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya didirikan pada tahun 1991 di atas tanah seluas 4,5 hektar yang terletak di kompleks Cemara Asri di Jalan Boulevard Utara, Medan.
Vihara ini sudah lama berdiri, namun baru diresmikan pada tahun 2008 lalu.
Desain dan tata letak vihara ini terlihat sederhana, dengan beberapa sudut yang menarik bagi pengunjung yang suka berfoto.
Di sebelah kiri vihara terdapat patung dewi Kuan Yim dengan kolam yang penuh dengan ikan koi yang dipercaya membawa keberuntungan dan juga ada dua patung naga saling berhadapan, mengarah ke dewi Kuan Yim.
5. Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur adalah kelenteng Tionghoa (Taoisme) di kota Medan dengan luas sekitar 5.000 meter kubik. Kabarnya Kalenteng ini sudah ada sejak tahun 1958.
Klenteng ini dibangun dengan arsitektur Cina dan merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Medan.
Awalnya, bangunan ini dibuat dengan bahan kayu yang sangat sederhana dengan atap jerami. Namun, dengan sumbangan dari para donatur, bangunan vihara tersebut direnovasi secara permanen.
(cr31/tribun-medan.com)