Ditertawai Tak Hafal Pancasila

Viral Ketua DPRD Ditertawai Karena Tak Hafal Pancasila, Mengaku Gemetar Akhirnya Mengundurkan Diri

Viral para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tak hafal Pancasila walau diulang berkali-kali tetap salah.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Viral Ketua DPRD Ditertawai Karena Tak Hafal Pancasila, Mengaku Gemetar Akhirnya Mengundurkan Diri

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tak hafal Pancasila walau diulang berkali-kali tetap salah.

Para anggota DPRD ini tak dapat menahan rasa malunya saat mendapat sorakan mahasiswa dalam satu ruangan yang sama.

Bagaimana tidak, mereka ternyata tak menghafal Pancasila yang merupakan dasar negara.

Terlihat isi ruangan tersebut, dipenuhi dengan mahasiswa dan beberapa di antaranya ada anggota DPRD.

Satu persatu anggota DPRD ini dipersilahkan untuk membacakan Pancasila dan akan diikuti oleh seluruh orang dalam ruangan tersebut yang sebagian besar adalah mahasiswa.

Video menunjukan seorang anggota dewan berdiri membacakan Pancasila dengan lantang.

Namun, ketika membacakan sila keempat anggota dewan tersebut malah salah dan disoraki mahasiswa. 

Tak hanya itu, si perekam video juga menyadari kesalahan pengucapan Pancasila keempat.

Sontak saja, mahasiswa pun menertawai anggota dewan tersebut.

Seseorang mengenakan pengeras suara mengkritisi aksi dari anggota dewan yang bahkan tak menghafal Pancasila yang baik dan benar.

Si anggota dewan pun mengaku merasa gemetar. Ia pun mencoba mengulangi namun tetap salah.

Teranyar, sosok yang tak hapal sila ke-4 adalah Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin.

Anang Akhmad Syaifuddin akhirnya menyatakan mundur dari posisi ketua DPRD buntut video viral itu.

Anang mengaku keputusan itu dibuat untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang.

Dia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi siapapun yang berstatus sebagai pemimpin. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved