BARU Juga jadi Raja, King Charles III Sakit-sakitan Idap Penyakit Langka, Jari Bengkak jadi Sorotan
usia 73 tahun baru jadi penguasa Inggris. Kini banyak yang khawatir kesehatan Raja Charles III.
TRIBUN-MEDAN.com - Penantian panjang hingga usia 73 tahun baru jadi penguasa Inggris. Kini banyak yang khawatir kesehatan Raja Charles III.
Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II (8/9/2022), Pangeran Charles otomatis dinobatkan menjadi raja tanah Britania.
Kini Pangeran Charles telah dinobatkan menjadi Raja Charles III di usia 73 tahun.
Pada 14 November nanti, Raja Charles III akan genap berusia 74 tahun.
Baca juga: Artis Cantik Nikah Usia 18 dengan Gaun Senilai 17 M, 2 Tahun Nikah Dicibir Mulut Jahat Warganet
Baca juga: Komnas HAM Tak Mau Bantah Tuduhan Terima Amplop dari Ferdy Sambo, Minta Jangan Dibahas Lagi
Mantan suami mendiang Diana Spencer ini, diduga mengidap suatu penyakit yang membuat kondisi jari jemarinya membengkak.
Seorang dokter telah mengungkapkan kondisi kesehatan yang mungkin diderita Raja Charles III, setelah simpatisan Kerajaan Inggris memperhatikan 'jarinya yang bengkak'.
Kematian ibu sang Raja, yakni Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun pada 8 September lalu, telah mengungkapkan kesehatannya yang memburuk, ia mengalami kelelahan yang meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Namun saat ini, perhatian telah beralih ke ahli warisnya yang berusia 73 tahun, Charles menunjukkan tangannya yang merah dan bengkak, ini terlihat pada foto-foto yang dibagikan di media sosial sejak kematian sang Ratu.
Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (12/9/2022), jari yang bengkak adalah sesuatu yang diderita oleh sang Raja selama bertahun-tahun.
Baca juga: Mata Kapolri Berkaca-kaca Depan Jenderal, Terpaksa Copot Anggota : Ikan Busuk Mulai dari Kepala
Baca juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Kapolri Ingatkan Seluruh Jajaran Polri: Saya Harus Menindak!
Ia sendiri bahkan bercanda menyebut jari-jarinya itu sebagai 'jari sosis' pada 2012 saat melakukan tur di Australia setelah penerbangan panjang.
Sejak saat itu, seorang dokter Inggris menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi kesehatan yang dialami sang Raja dan berpotensi menjadi rentan terhadap retensi air, namun ini kemungkinan hanya dialami oleh mereka yang tergolong usia tua.
"Oedema adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menahan cairan pada anggota badan, biasanya kaki dan pergelangan kaki namun juga bisa terjadi pada jari-jari yang menyebabkan jari-jari itu jadi membengkak," kata Dr Gareth Nye.
Untuk melihat apakah Oedema menjadi penyebab jari yang membengkak dan memerah itu, maka perlu untuk menekan area yang bengkak selama sekitar 15 detik.
Dokter itu menambahkan bahwa wanita lebih rentan terkena Oedema dibandingkan kelompok pria, karena hormon wanita mereka, progesteron, cenderung menyebabkan kondisi tersebut.

Sedangkan orang yang lebih tua dapat mengalami gangguan ini, jika mereka duduk dalam waktu yang lama.
Raja Charles telah berulang kali mendapatkan sorotan karena tangan dan kakinya yang bengkak, ini terlihat setelah ia menghabiskan waktu untuk terbang atau bepergian ke negara-negara beriklim panas.
Alasan potensial lain yang dapat memicu 'jari sosis' adalah radang sendi.
Arthritis merupakan kondisi umum lainnya yang dapat dialami mereka yang berusia di atas 60 tahun.
"Kondisi ini sering mempengaruhi tiga area utama pada tangan, sendi ibu jari atau salah satu sendi di jari."
"Jari biasanya menjadi kaku, nyeri dan bengkak, meskipun obat dapat membantu mengatasi rasa sakit, namun pembengkakan bisa saja tetap ada," jelas Dr Nye.
Penyebab lainnya bisa saja karena diet tinggi garam atau obat-obatan tertentu.
Kisah Cinta Raja Charles III
Tak banyak yang tahu, inilah jejak kisah asmara seorang Pangeran Charles.
Sebelum menikah dengan Putri Diana, Pangeran Charles rupanya sempat menjalin asmara dengan beberapa wanita.
Meski berasal dari keluarga kerajaan, rupanya Pangeran Charles tak membatasi kepada siapa hatinya jatuh cinta.
Terbukti, putra Ratu Elizabeth II ini ternyata pernah memacari seorang baby sitter.
Hal itu diungkapkan oleh pelayan pribadinya, Stephen P Barry, yang ditulis dalam buku "Royal Service, My Twelve Years as Valet to Prince Charles", yang diterbitkan pada 1986.
Menurut Stephen, Charles menjalin hubungan dengan banyak perempuan, namun tidak pernah yang berlatar belakang selebritis atau perempuan bersuami.

"Orang-orang yang bersuami dan kalangan showbiz tidak termasuk dalam kamusnya," kata Stephen, yang disarikan dari majalah Intisari terbitan Mei 1987.
Lalu siapa saja perempuan yang pernah dekat dengan sang raja sebelum Puteri Diana?
Stephen menyebut sejumlah nama, yaitu Georgiana Russel, puteri Sir Jhon Russel; Anna Wallace (yang pernah ngambek karena Charles menemui para tamu undangan lain di pesta ulang tahun ke-80 ibu suri bahkan memberikan perhatian lebih pada mereka).
Kemudian ada gadis Amerika Laura Jo Watkins, lalu pernah pula berpacaran dengan mantan pengasuh bayi bintang film Ryan O'Neal bernama Sabrina Guinness.
Dalam tradisi kerajaan, Sabrina tidak mungkin diterima, salah satunya karena gayanya yang sering gonta-ganti lelaki.
Ada pula Janet Jenkins (yang tinggal di Kanada), kemudian Lucia Santa Cruz (penganut Katolik yang taat).
Charles juga pernah berpacara dengan Lady Jane Wellesley, keturunan Jenderal Wellington yang menundukkan Napoleon.
Namun, Lady Jane tidak pernah tahan menghadapi serangan dan kepungan pers Inggris.
Ia sering cemberut dan marah-marah saat melihat wartawan mengelilinginya.
Lady Jane kemudian mengundurkan diri sebagai pacar dan tidak pernah menikah.
Ada pula nama Davina Sheffield, calon kuat isteri Charles sebenarnya.
Namun sayang, terkuak masa lalunya yang pernah tinggal dengan lelaki lain.
Davina pun mundur teratur.
Kisah Cinta Terlarang
Sebelum Pangeran Charles atau yang sekarang sudah menjadi Raja Charles III, menikah dengan Diana, ia terlebih dulu menjalin hubungan bersama Camilla.
Akan tetapi, hubungan Pangeran Charles dan Camilla kandas.
Mereka kemudian menikah dengan pasangan mereka masing-masing.
Raja Charles III menikahi Lady Diana atau Putri Diana pada 29 Juli 1981.
Sementara itu, Camilla lebih dulu menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973.
Meski telah menikah dengan pasangan masing-masing, hubungan asmara Charles dan Camilla diisukan belum usai.
Hal itulah yang kemudian diisukan menjadi penyebab keretakan pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Pangeran Charles dirumorkan berselingkuh dengan Camilla, mantan kekasihnya.
Bagaimana kisah cinta segitiga Pangeran Charles, Diana, dan Camilla?
Charles bertemu Camilla pada 1970
Raja Charles III kali pertama bertemu dengan Camilla dalam pertemuan yang sudah diatur oleh teman mereka, Lucia Santa Cruz, di sebuah pertandingan polo.
Sejak kali pertama bertemu, Charles dan Camilla langsung merasakan ada ketertarikan satu sama lain.
Setelah hubungan mereka semakin serius, Pangeran Charles membawa Camilla bertemu dengan beberapa anggota keluarganya.
Akan tetapi, hubungan mereka kandas pada 1971, setelah Raja Charles III bergabung dalam Angkatan Laut Kerajaan.
Menurut beberapa pendapat, ada yang menyebutkan Charles dan Camilla putus karena pertemuan mereka masih terlalu dini.
Oleh karena itu, Charles tidak sempat meminta Camilla menunggunya menyelesaikan tugas di Angkatan Laut Kerajaan.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa hubungan mereka tidak direstui oleh nenek Pangeran Charles.
Dari banyaknya pendapat yang beredar, mayoritas orang dari dalam istana sepakat bahwa Charles dan Camilla memang tidak akan bisa menikah.
Sebab, Camilla dipandang tidak cocok menjadi istri calon raja mereka.
Alhasil, mereka akhirnya berpisah dan Camilla menjalin hubungan dengan kekasih barunya yang bernama Andrew Parker Bowles.
Mereka kemudian menikah pada 4 Juli 1973.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang TribunnewsMaker.com dengan judul Sakit-sakitan di Usia 73 Tahun Raja Charless III Idap Penyakit Langka, Banyak yang Soroti Jarinya