Breaking News

Santri Gontor Tewas Dianiaya

Tewas Dianiaya, Terungkap Satu Keinginan Anak Soimah, sang Santri Gontor, Sempat Ucapkan pada Ibunya

Sebelum Tewas Dianiaya, Ini Satu Keinginan Santri Gontor yang Sempat Diucapkan pada Sang Ibu saat Pulang ke Palembang, Ada Kaitannya dengan Kasus Ini?

Ho/ Tribun-Medan.com
Polis Selidiki Dugaan Penganiaya Santri Tewas di Pesantren Gontor. Sebelum Tewas Dianiaya, Ini Satu Keinginan Santri Gontor yang Sempat Diucapkan pada Soimah, Sang Ibu saat Pulang ke Palembang, Ada Kaitannya dengan Kasus Penganiayaan? 

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia sebelumnya menjelaskan, ada dua orang senior dari santri korban meninggal yang diperiksa.

Kedua orang itu pun menjadi terduga pelaku yang menyebabkan AM tewas.

Menurut Nikolas, motif penganiayaan AM hingga tewas diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman saat menggelar acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Saat itu, AM yang menjadi ketua kekurangan alat hingga menyebabkan keduanya marah.

“Kami mengamankan beberapa barang bukti termasuk tongkat dari lokasi kejadian serta becak."

"Becak ini diduga digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit,” kata Nikolas.

Dari kasus tersebut, penyidik Polres Ponorogo telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.

Keterangan para saksi itu menguatkan bahwa dua orang tersebut menjadi terduga pelaku.

“Keduanya (terduga pelaku) adalah senior korban di sekolah,” jelasnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, seorang terduga pelaku penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga meninggal dunia ternyata masih anak di bawah umur.

Polres Ponorogo menyiapkan bantuan hukum dan pekerja sosial mendampingi anak tersebut.

"Kita libatkan psikolog juga selain pendamping hukum," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (9/9/2022).

Catur mengatakan saat ini status yang bersangkutan masih sebagai saksi.

Ia masih akan menunggu Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas bersama timnya yang sedang perjalanan kembali dari Palembang menuju Ponorogo setelah melakukan autopsi.

Dan juga tim lain yang bertugas untuk membawa terduga pelaku ke Ponorogo ataupun tugas lain yang berkaitan erat dengan terduga pelaku.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved