Video Jenderal Dudung

BEREDAR Video Jenderal Dudung Perintahkan Pasukan 'Serang' Effendi Simbolon: Berdayakan FKPPI

Video Jenderal Dudung Abdurachman perintahkan pasukan 'serang' Effendi Simbolon beredar luas di media sosial

Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
Jenderal Dudung dan Effendi Simbolon 

"Enggak usah takut. Komisi I itu tidak berpengaruh," katanya meyakinkan prajurit.

Jawaban Mabes TNI AD

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel Arh Hamim Tohari, M.A. mengirimpan statemen tegas, terkait polemik yang terjadi menyangkut statemen Effendi Simbolon.

Dalam siaran persnya, Hamim mengatakan bahwa dalam menyikapi respon prajurit TNI, purnawirawan dan masyarakat sipil melalui media sosial terhadap pernyataan Politisi Effendi Simbolon, ada beberapa hal yang ingin disampaikan Mabes TNI AD. 

"Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Saat ini setiap orang bisa menyampaikan dan mengakses informasi melalui media sosial secara langsung dan cepat, sehingga banyak hal yang terekspose di media sosial, kemudian langsung dilihat dan direspon oleh orang lain," kata Hamim.

Video dari prajurit maupun masyarakat yang beredar, lanjuntnya, mungkin saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan.

"Kepala Staf Angkatan Darat menyadari sepenuhnya bahwa itu bukanlah tindakan yang mewakili institusi DPR atau partai politik, melainkan sikap individu seseorang. Oleh karenanya, secara internal Kepala Staf Angkatan Darat juga mengimbau para prajurit untuk tidak bereaksi berlebihan," kata Hamim.

Dengan telah dilakukannya jumpa pers oleh Efendi Simbolon dan penyampaian permintaan maaf, kata Hamim, TNI AD mengajak semua pihak menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk semuanya dalam berucap dan bersikap.

"Mari kita saling menghormati dan menghargai agar komitmen kita bersama untuk secara sinergi bekerja demi NKRI tidak ternodai," katanya.(tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved