Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Mahasiswa Katai DPRD Sumut Bego saat Unjuk Rasa Menolak Kenaikan Harga BBM
Mahasiswa katai DPRD Sumut bego saat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Mahasiswa turut membentangkan spanduk berisi kecaman
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Akumulasi Kemarahan Buruh badan Rakyat (AKBAR) Sumut, kembali lagi berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (15/9/2022).
Kedatangan massa ke DPRD Sumut untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Massa yang berjumlah puluhan orang ini, datang dengan membawa spanduk yang bertuliskan 'Tolak Kenaikan Harga BBM ' , 'BBM Naik Rakyat Tercekik'.
Baca juga: Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Almamater Hijau Bakar Ban di Depan Gedung DPRD Sumut
Setibanya di depan gedung DPRD Sumut, mereka langsung melakukan orasi di hadapan para personel kepolisian yang sedang berjaga.
"Kami kembali menggelar aksi turun ke jalan, salah satunya apa aksi kita sebelumnya di tanggal delapan September, ada yang mengatakan agar kita sadar diri, kita disuruh antri mengantri," kata seorang peserta aksi bernama Martin Luis dalam orasinya.
Selain menyampaikan aspirasi nya, puluhan peserta unjuk rasa ini meminta Ketua DPRD Sumut menemui mereka.
Dalam orasinya juga, mereka meminta agar DPRD Sumut secara lembaga benar-benar menolak kenaikan harga BBM.
Baca juga: Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban di Depan Gedung DPRD Sumut
Tidak lama setelah melakukan orasi, dua orang perwakilan anggota DPRD Sumut datang menemui peserta unjuk rasa.
Salah seorang anggota DPRD Sumut, fraksi Partai Gerindra Beni Arianto Sihotang yang mengaku sebagai ketua Komisi D mencoba berbicara dengan para peserta unjuk rasa.
"Terimakasih kawan-kawan dari Akbar Sumut saya Beni Arianto Sihotang sebagai ketua komisi D DPRD Sumut, dari Fraksi partai Gerindra disebelah saya ada pak Yahdi Khoir Harahap. Kami juga sama-sama di komisi D," kata Beni dihadapan para pengunjung rasa.
Namun, ditengah percakapan salah seorang memotong pembicaraan Ketua komisi D DPRD Sumut itu.
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Aliansi Satu Betor dan Aktivis Sumut Geruduk Kantor DPRD Sumut
"Sebelum berlanjut saya mau nanya, kewenangan bapak bisa nggak mengambil keputusan secara umum untuk lembaga DPRD Sumut," tanya seorang peserta aksi.
Kemudian, Beni mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan secara lembaga DPRD Sumut.
"Baik, kalau bapak ibu kawan-kawan menghendaki kami berdua disini hadir untuk menyatakan keputusan ini adalah keputusan DPRD Sumut tidak bisa," ucapnya.
Merespon ucapan anggota DPRD tersebut, para peserta aksi pun langsung bersorak 'percuma, percuma, percuma'.
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Aliansi Satu Betor dan Aktivis Sumut Geruduk Kantor DPRD Sumut
Lalu, dua orang anggota DPRD Sumut itu langsung meninggalkan lokasi dan masuk ke dalam disambut dengan teriakan para pengunjung rasa.
"DPR bego, DPR bego, DPR bego, biarin mampus. DPR bego, DPR bego, biarin mampus," teriak para pengunjung rasa.
Amatan di depan gedung DPRD Sumut, tampak para peserta unjuk rasa ini masih melakukan orasi.
Tampak, beberapa personel kepolisian juga masih berjaga di depan gedung DPRD Sumut.(cr11/tribun-medan.com)