PT SMGP Diduga Racuni Warga

Proyek PT SMGP Berulangkali Diduga Racuni Warga, Tapi Penegak Hukum Melempem

PT Sorik Marapi Geothermal Power sudah berkali-kali diduga meracuni masyarakat. Tapi tak ada yang dijadikan tersangka

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Sejumlah masyarakat yang jadi korban semburan gas berbau busuk PT Sorik Marapi Geothermal Power atau PT SMGP di Kabupaten Madina 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Proyek PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) sudah berulangkali diduga meracuni masyarakat di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Sorik Marapi, Kabupaten Madina.

Sayangnya, sampai detik ini, aparat penegak hukum terkesan melempem menangani berbagai kejadian yang nyaris merenggut nyawa masyarakat, akibat diduga kelalaian PT Sorik Marapi Geothermal Powe.

Teranyar, PT SMGP menyebabkan delapan orang warga pingsan dan muntah-muntah.

Warga muntah-muntah dan kesulitan bernapas akibat adanya gas berbau busuk yang keluar dari proyek PT SMGP

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan pihak perusahaan.

Meski demikian, ia belum mau membeberkan siapa saja pihak perusahaan PT SMGP yang diperiksa.

Reza menyebut selain perusahaan, ada juga masyarakat yang diperiksa soal kebocoran gas yang terus berulang itu.

"Sudah ada beberapa dari masyarakat dan perusahaan (diperiksa)," kata AKBP Reza Chairul, Senin (19/9/2022).

Polisi menyatakan delapan korban yang sempat keracunan sudah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Selain itu kondisi di lokasi juga diklaim sudah normal.

Baca juga: Kasus Kebocoran Gas PT SMGP, Polda Sumut Turunkan Tim Labfor

"Korban sudah pulih, situasi sudah normal kembali. Polisi masih lakukan penyelidikan," ucapnya.

Meski korban sudah pulih dan situasi sudah normal, kenyataannya tak satupun dari PT SMGP yang dijadikan tersangka.

Bahkan, mulai dari pemerintah daerah hingga aparat penegak hukum seolah tak berani memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang berulangkali mencelakai warga tersebut. 

Sebelumnya, warga berjatuhan akibat mencium aroma busuk diduga beracun yang menyembur dari sumur galian gas PT SMGP.

Menurut Kapolres Madina, AKBP Reza Chairul, insiden ini terjadi pada Jumat (16/9/2022) kemarin sekira pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Korban Kebocoran Gas PT SMGP, Polda dan Polres Madina Evakuasi 21 Warga

Baca juga: KONDISI Terkini 58 Warga yang Keracunan akibat Kebocoran Pipa Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved