Sebut Syahadat Batal Jika Tak Percaya Dukun, Firdaus Oiwobo Minta Maaf: Fitnah yang Disebarkan

TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara para dukun, Firdaus Oiwobo membuat geram netizen soal ucapannya yang mengatakan syahadat batal bila tak percaya dukun. 

Kini, Firdaus Oiwobo tengah menjadi sorotan setelah dilaporkan ke polisi terkait ucapannya soal syahadat batal.

Firdaus Oiwobo dilaporkan ke polisi oleh Acong Latif karena dinilai melanggar Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.

Setelah dilaporkan polisi, Firdaus Oiwobo kini meminta maaf pada umat islam atas klaim dugaan provokasi yang dilakukan Acong Latif,dilansir instagram m.firdauowiobo_sh, Rabu(20/9/2022).

"Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh, malam ini saya ingin mengucapkan permohonan maaf tapi saya buka dengan syahadat," katanya.

"Saya atas nama pribadi dan tim dari lawfirm kami meminta maaf pada umat Islam di seluruh di indonesia bahkan di dunia," katanya.

Baca juga: INI Alasan Polri Kenapa Tiga Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Belum Disidang Etik

Baca juga: Begal yang Cangkul Kepala Ibu Hamil tak Kunjung Ditangkap Polisi

Hal ini terkait dengan ucapannya yang membela kliennya.

"Terkait ucapan saya yang membela klien saya, yang dipotong saudara Acong Latif dan kliennya, sehingga saudara Acong latif bebas memprovokasi umat Islam," katanya.

Sehingga banyak umat muslim menyerangnya.

"Untuk menyerang saya, atas nama pribadi saya mohon maaf pada umat Islam yang sebesar-besarnya, atas pernyataan tersebut tidak ada niat saya menjelekan Islam, saya orang terdepan jika Islam dihina saya sudah teruji," ujarnya.

Ia meminta Acong Latif tidak menggunakan video potongan bahan menyerangnya.

"Untuk mencelakai saya inget khusus Acong latif, untuk umat Islam terlepas benar salah, saya mohon maaf karena itu fitnah yang disebarkan Acong latif, terhadap diri saya, saya minta maaf," jelasnya.

Firdaus Oiwobo meminta umat Islam lebih cerdas melihat kondisi yang terjadi.

"Saya sedang menjawab pernyataan Marchel Radhival apabila ada kyiai atau ustad yang bisa melihat jin dia keluar dari Islam, itulah yang membuat saya marah," terangnya.

Statement Firdaus Oiwobo pun diberikan pada Marchel Radhival.

"Sehingga saya berstatement kalau ada orang yang nggak percaya dukun maka syahadatnya batal, penjelasan saya 30 menit, tapi Acong Latif ini jahat ke saya, mungkin diduga mencelakai saya, maka video dipotong untuk mengoreng masalah ini, sehingga timbul fitnah," jelasnya.

Hal itulah yang menjadi alasan Firdaus Oiwobo memberikan penjelasan.

"Apabila ada yang nggak percaya adanya dukun, dan kegiatannya berkaitan gaib, maka syahadatnya batal, itu versi saya bukan versi ulama karena tak belajar Islam secara detail, dia tak percaya rukun iman. Kalau Marchel parah keluar dari Islam, saya analogikan syahadatnya batal, artinya bukan kafir analogi saya," jelasnya.

Baca juga: Hari Kedua Program Pasar Murah Terpantau Sepi di Tiga Kelurahan Kota Medan, Ada Apa?

Baca juga: TERJAWAB Akhirnya 2 Nama Diusulkan Jokowi ke DPR, Pengganti Komisioner KPK Lili Pintauli Siregar

(*)

Berita sudah tayang di tribun-sumsel.com