Gaya Rap-rap dan Ribak Sude Tak Terbendung, Hasil PSPS Riau vs PSMS Medan 3-4, Laga Sempat Ricuh

Hasil PSPS vs PSMS Medan di Stadion Utama Riau, Selasa (22/9/2022) berakhir dengan skor 3-4 untuk kemenangan tim tamu.

Editor: Juang Naibaho
Tangkapan layar
PSMS Medan menang 4-3 di markas PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 2022-2023, Kamis (22/9/2022) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Hasil PSPS vs PSMS Medan di Stadion Utama Riau, Selasa (22/9/2022) berakhir dengan skor 3-4 untuk kemenangan tim tamu.

Pertandingan PSPS vs PSMS Medan berlangsung seru, meski diwarnai kericuhan suporter. Permainan khas PSMS Medan "Rap-rap dan Ribak Sude" tak mampu dibendung para pemain PSPS.

Dengan hasil PSPS vs PSMS Medan 3-4 ini, tim Ayam Kinantan semakin kokoh di puncak klasemen Liga 2 Wilayah Barat.

Laga PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti karena terjadi kericuhan di tribun utara.

Pendukung tuan rumah kecewa setelah PSPS sempat tertinggal 1-4 dan tak berkutik menghadapi gaya "Rap-rap dan Ribak Sude" ala PSMS Medan.

Gol keempat PSMS Medan pun disambut penonton dengan kericuhan. Sejumlah penonton melempar flare ke lapangan dan membakar kursi stadion.

Alhasil, wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-65.

Setelah situasi mulai kondusif, wasit kembali melanjutkan pertandingan.

Di sisa laga, PSMS mulai mengendurkan permainan. Kesempatan ini dimanfaatkan PSPS Riau untuk mencetak 2 gol guna memperkecil ketertinggalan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor bertahan 3-4 untuk kemenangan PSMS Medan.

PSPS Unggul Lebih Dulu

Pada babak pertama, PSMS Medan unggul atas PSPS Riau dengan skor 1-3 dalam lanjutan Liga 2.

Pada pertandingan ini PSPS unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Rio Hardiawan pada menit ke-20.

Gol yang dicetak Rio cukup spektakuler, lakukan sepakan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kanan.

Bola sempat memantul keras ke tanah, tak mampu dihalau kiper, akhirnya masuk ke gawang PSMS.

Namun keunggulan tuan rumah PSPS Riau ini tidak berlangsung lama.

Ahmad Ikhwan mampu menyamakan kedudukan beberapa menit setelah timnya kebobolan.

Gol yang dicetak Ahmad Ikhwan ini bermula dari tendangan bebas dari sisi kiri.

Dia memanfaatkan bola yang melambung di dalam kotak penalti, langsung menyundul ke arah gawang dan tak mampu ditepis kiper PSPS.

Sepuluh menit kemudian, Ahmad Ikhwan kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Proses terciptanya gol kedua PSMS ini juga berawal dari bola mati.

Sempat terjadi kemelut di depan gawang PSPS, sebelum akhirnya Ikhwan dengan cepat menyambar bola dan melesatkan ke arah gawang.

Wasit mengesahkan gol tersebut, hingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Menjelang babak pertama berakhir, PSMS Medan menambah keunggulan lewat Fardan Harahap.

Memasuki babak kedua, PSMS tetap bermain ciamik.

Serangan yang dibangun PSMS memaksa kiper PSPS Riau kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Gol keempat PSMS Medan diciptakan oleh Ahmad Ihwan melalui sundulan.

Dia berdiri bebas di kotak penalti, menyundul bola yang disodorkan oleh rekannya yang mampu melewati kiper.

Ini menjadi gol ketiga Ahmad Ihwan dalam laga ini, sekaligus menjadi pemain PSMS pertama yang mencetak hattrick musim ini.

Gol itu memicu kemarahan pendukung tuan rumah. Penonton melempar flaire dan membakar kursi penonton di tribun utara.

Wasit pun akhirnya menghentikan pertandingan untuk sementara sampai situasi kondusif.

Setelah situasi kondusif, laga dilanjutkan. Di sisa laga, PSPS berhasil menciptakan dua gol pelipur lara.

Skor 3-4 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved