Makanan Berbahaya

Bahaya, Hindari Makan Ikan Jenis Ini Jika Masih Sayang Nyawa, Efeknya Ngeri Kalau Masih Tak Peduli

Enaknya Tak Sebanding Bahayanya, Tolong Stop Makan Ikan Jenis Ini Jika Masih Sayang Nyawa, Efeknya Ngeri Kalau Masih Ngeyel

IST
Ikan marlin. Enaknya Tak Sebanding Bahayanya, Tolong Stop Makan Ikan Jenis Ini Jika Masih Sayang Nyawa, Efeknya Ngeri Kalau Masih Ngeyel 

Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.

Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.

Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.

Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.

Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.

Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.

Supaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar merkuri yang disarankan oleh FDA.

Ikan dengan tingkat merkuri rendah

- Perch air tawar
- Skate
- Skipjack Tuna (canned light)
- American and Spiny Lobster
- Jacksmelt
- Boston atau Chub Mackarel

- trout
- Cumi-cumi
- kepiting
- Kerang
- Ikan lele
- Teri
- Sarden
- salmon
- Tiram
- Nila

Ikan dengan tingkat merkuri sedang

- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)
- kerapu
- kakap
- Monkfish

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved