Berita Seleb
Ramai Najwa Shihab Dibandingkan dengan Deddy Corbuzier, Susi Pudjiastuti Langsung Bela Mbak Nana
Hal itu disebabkan karena ramainya warganet yang membadingkan gaya Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab saat menjadi host dalam acara mereka masing-masing
TRIBUN-MEDAN.com – Belakangan ini nama Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab ramai diperbincangkan, hingga trending di Twitter.
Hal itu disebabkan karena ramainya warganet yang membadingkan gaya Deddy Corbuzier dan Najwa Shihab saat menjadi host dalam acara mereka masing-masing.
Seperti diketahui, baik Najwa Shihab atau Deddy Corbuzier memiliki wadah sendiri untuk mengundang beragam narasumber.
Deddy Corbuzier dengan podcastnya, dan Najwa Shihab dengan Narasi TV.
Sudah banyak orang yang diwawancarai oleh Najwa dan Deddy, mulai dari selebriti hingga pejabat elit negeri.
Perbedaan dalam melakukan wawancara inilah yang kemudian menjadi pembicaraan para warganet untuk kemudian dibandingkan.
Dimulai dengan komentar akun @kurawa terhadap unggahan @NarasiNewsroom yang memberikan selamat kepada Najwa Shihab telah mendapatkan penghargaan Public Figure Inspiratif Terpopuler dalam Indonesia Televisi Award 2022.
“Mba @NajwaShihab ini kelemahannya dia gak mau mendengar, sudah beberapa tahun yang lalu kita nasehatin untuk merubah cara dia menjadi pembaca acara. Sekarang narsum penting hampir gak ada yang mau ke acara dia lagi. Semua diambil habis sama Deddy Corbuzier,” tulis akun @kurawa.
Baca juga: Dapat Penghargaan, Najwa Shihab Singgung Soal Dusta, Nikita Mirzani: Kamu Itu Udah Tidak Netral
Baca juga: Cara Najwa Shihab Balas Nyinyiran Nikita Mirzani, Pembuktian Najwa Disambut Tepuk Tangan
@kurawa melanjutkan bahwa sebelumnya, orang begitu bangga jika menjadi narasumber acara Mata Najwa namun berubah setelah banyak mantan pegawai Tirto pindah ke Narasi.
Hal ini menyebabkan Najwa Shihab menjadi intimidatif dan egoistis hingga narasumber dipaksa untuk menjawab jawaban yang diinginkannya.
Tidak berhenti sampai di situ, akun @kurawa meneruskan kritikannya terhadap gaya wawancara Najwa Shihab yang dinilai sering memotong semua penjelasan narasumber di tengah – tengah dan membuat narasumber tegang.
“Semua narasumber merasa mereka seperti bertemu dengan penyidik KPK atau Kepolisian. Setelah taping Najwa, kemungkinan mereka minum obat penurun darah tinggi sangat besar,” lanjut @kurawa.
@kurawa berpendapat bahwa jurnalisme sebaiknya tidak selalu dibawakan dengan muka tegang dan sangat serius.

Ada yang setuju dengan netizen tersebut, namun tak sedikit yang justru membela sang jurnalis.
Salah satu balasan yang paling menarik perhatian adalah komentar dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.