SOSOK Ini Bela Najwa Shihab yang Dibandingkan dengan Deddy Corbuzier, Ada Apa ?

TRIBUN-MEDAN.com – Nama Najwa Shihab terus menjadi sorotan publik, bahkan kini dirinya dan Deddy Corbuzier menjadi trending di Twitter.

Hal ini bukan tak beralasan, pasalnya warganet membandingkan gaya Najwa Shihab dan Deddy Corbuzier saat menjadi host dalam acara masing-masing.

Diketahui Najwa Shihab dan Deddy Corbuzier memiliki wadah sendiri untuk mengundang beragam narasumber.

Najwa shihab dengan Narasi TV dan Deddy Corbuzier dengan podcastnya.

Perbandingan diantara dua presenter ini berawal dari komentar akun @kurawa terhadap unggahan @NarasiNewsroom yang memberikan selamat kepada Najwa Shihab mendapatkan penghargaan.

“Mba @NajwaShihab ini kelemahannya dia gak mau mendengar, sudah beberapa tahun yang lalu kita nasehatin untuk merubah cara dia menjadi pembaca acara. Sekarang narsum penting hampir gak ada yang mau ke acara dia lagi. Semua diambil habis sama Deddy Corbuzier,” tulis akun @kurawa.

Pemilik akun @kurawa memberikan kritikan kepada Najwa Shihab yang menjadi intimidatif dan egoistis hingga narasumber dipaksa untuk menjawab jawaban yang diinginkannya.

Tak hanya itu, akun @kurawa juga memberikan kritikan terhadap gaya wawancara Najwa Shihab yang dinilai sering memotong semua penjelasan naarasumber di tengah-tengah dan membuat narasumber tegang.

“Semua narasumber merasa mereka seperti bertemu dengan penyidik KPK atau Kepolisian. Setelah taping Najwa, kemungkinan mereka minum obat penurun darah tinggi sangat besar,” lanjut @kurawa.

Menurutnya, jurnalisme sebaiknya tidak selalu dibawakan dengan muka tegang dan sangat serius.

Sontak saja kritikan ini menjadi sorotan beberapa pihak, tak terkecuali mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastusi tak setuju jika Najwa Shihab dibandingkan dengan Deddy Corbuzier dan langsung memberikan tanggapannya.

Menurutnya, jika Najwa Shihab adalah seorang profesional di profesinya.

“Anda itu ada apa dan kenapa? Nana @NajwaShihab adalah seorang profesional di profesinya.”

Susi Pudjiastusi menegaskan bahwa seseorang disebut profesional dalam profesinya apabila dia mencintai, konsisten, memberikan dedikasi dengan semua prinsip dan integritasnya.

“Seseorang disebut profesional dalam profesinya apabila dia mencintai, konsisten, passionate, memberikan dedikasi dengan semua prinsip & integritasnya.”

“Sebagai sesama wanita I stand for Najwa,” tulis Susi.

(cr18/tribun-medan.com)