Berita Seleb
Perusahaan Es Teh Indonesia Viral Lantaran Somasi Pelanggan, Nama Nagita Slavina Ikut Terseret
Karena kejadian ini, nama Nagita Slavina yang merupakan CEO Es Teh Indonesia ikut terseret di dalamnya. Bahkan, manajemen perusahaan di bawah
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, perusahaan Es Teh Indonesia ramai jadi perbincangan di media sosial.
Pasalnya, Es Teh Indonesia menjadi tranding usai melayangkan somasi kepada salah satu netizen yang merupakan customer Es Teh Indonesia.
Netizen tersebut menyebutkan kalau salah satu varian dari menu Es Teh Indonesia, Shizu Red Velvet, terlalu manis.
Karena kejadian ini, nama Nagita Slavina yang merupakan CEO Es Teh Indonesia ikut terseret di dalamnya.
Bahkan, manajemen perusahaan di bawah naungan Nagita Slavina tersebut disebut memiliki pelayanan yang buruk.
Tak pelak, netizen mengkritik manajemen Es Teh Indonesia dan meminta perusahaan menanggapi protes pelanggan dengan menjelaskan detail dari produk.
"Es Teh Indonesia baru bermanuver bisnis menggandeng Nagita Slavina malah anjlok gini manajemennya ya? Mestinya akun @esteh_indonesia cukup membalas tweet tersebut dengan menjelaskan formula kualitatif dan kuantitatif produk dan mengedukasi sebelum blunder memakai cara hukum," ucap salah satu netizen di Twitter.

Sebelum jadi CEO Es Teh Indonesia, Nagita Slavina jajal bisnis ini terlebih dahulu. (capture/instagram/Raffinagita1717)
"Mbak Nagita selaku CEO Es Teh tolong anak buahnya dikasih paham. Es Teh itu mending mengedukasi konsumen dgn menjelaskan kandungan kadar/takaran gula dalam setiap kemasan dari pada mensomasi konsumen," tulis netizen lain.
Sementara itu, Nagita Slavina belum memberikan komentar terkait kejadian ini.
Masalah ini bermula dari tweet akun twitter @gandhoyy yang mengkritik minuman Es Teh Indonesia yang menurutnya terasa kemanisan dengan kalimat yang kurang baik dibaca.
"*nj*ng lu gila yak itu bukan minuman t*i tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue t*l*l bet siapa sih yang bikin ni minuman b*ngs**t bangkrut ae lu mending daripada bocah kena diabetes massal" tulis @Gandhoyy.
Setelah sempat viral, keributan ini kemudian berakhir dengan permintaan maaf Gandhi melalui tweet yang kembali dibuatnya.
"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait," ungkapnya.
"Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan," sambung Gandhi.