Perusahaan Es Teh Indonesia Viral Lantaran Somasi Pelanggan, Nama Nagita Slavina Ikut Terseret

Melalui akun Twitter @Gandoyy, ia melampirkan surat somasi yang ia dapatkan dari Es Teh Indonesia.

Dalam surat somasi yang dilampirkan Es Teh Indonesia, terdapat poin teguran bahwa kritikan Gandhi soal rasa manis pada produk Chizu Red Velvet bersifat subjektif yangmana berhak dimiliki semua pihak, dan pihaknya memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen.

Dijelaskan oleh pihak Es Teh Indonesia, kritikan Gandhi terhadap produk seperti gula sebesar 3 kg menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan konsumen.

“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut," tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur Brian Michel dalam surat somasi.

"Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” sambungnya.

Tak ketinggalan, netizen pun turut mengomentari tweet yang dibuat oleh Gandhi.

Netizen beranggapan bahwa apa yang dilakukan Es Teh Indonesia sudah tepat.

"Kalo ada keluhan, cobalah ditanggapi dengan bijak. Bukan seperti ini caranya," ucap netizen.

"Cara kritik nya juga ga sopan pake bahasa kasar pula, masa iya di tanggapi dengan bijak," balas netizen yang ditimpali netizen lainnya.

Disamping itu, tidak sedikit pula netizen yang justru beranggapan bahwa pihak Es Teh Indonesia berlebihan menanggapi masalah tersebut.

"Sama celetukan konsumen saja segitunya sok legal sok somasi. Untung belum pernah beli, dan enggak akan pernah beli dari perusahaan macam gini. Kak Nagita Slavina mungkin mau meninjau ulang kebijakannya," tutur netizen.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com