Breaking News

Penumpasan G30SPKI

PAHLAWAN Revolusi Ada 10 Orang, Berikut Namanya Mulai dari Jendral Ahmad Yani hingga Letkol Sugiyono

Pahlawan Revolusi adalah yang dulunya menjadi target penculikan PKI dengan cara yang cukup sadis dan keji.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Nama-nama Pahlawan Revolusi 10 Orang TNI-Polri. 

TRIBUN-MEDAN.COM - PAHLAWAN Revolusi Ada 10 Orang, Berikut Nama-namanya Mulai dari Jenderal Ahmad Yani hingga Letkol Sugiyono.

Pahlawan Revolusi adalah yang dulunya menjadi target penculikan PKI dengan cara yang cukup sadis dan keji.

Mereka difitnah telah melakukan makar kepada Presiden RI yang pertama, yaitu Ir Soekarno melalui Dewan Jenderal.

Oleh karena itu, mereka dijemput paksa dan dibawa ke Lubang Buaya untuk disiksa hingga dibunuh.

Setelah dibunuh, mereka dimasukkan ke dalam sumur yang ada di kawasan Lubang Buaya di Jakarta Timur.

Ada 6 Jenderal dan juga satu perwira pertama dari TNI AD yang menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S) PKI (Partai Komunis Indonesia).

7 Pahlawan Revolusi yang ditemukan di Lubang Buaya.
7 Pahlawan Revolusi yang ditemukan di Lubang Buaya. (Namapedia)

Ketujuh jasad ditemukan di area sumur tua yang memiliki kedalaman kurang lebih 12 meter oleh Satuan Resimen Anggota Komando Angkatan Darat pada tanggal 4 Oktober 1965.

G30S PKI merupakan salah satu peristiwa yang paling kelam dalam sejarah Republik Indonesia.

Gerakan tersebut tidak hanya terjadi di Jakarta saja, namun juga di Yogyakarta.

Pada waktu itu, kelompok pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) menculik beberapa orang dari perwira tinggi yang dituduh melakukan kudeta. Akibat dari gerakan tersebut, ada beberapa orang yang menjadi korban.

Selain itu, peristiwa tersebut juga menjadi salah satu faktor tumbangnya pemerintah orde lama yang dipimpin langsung oleh Ir Soekarno atau Bung Karno.

Gelar Pahlawan Revolusi, karena gugur dalam suatu percobaan kudeta yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S) atau Gerakan Satu Oktober (Gestok).

Setelah Presiden Soekarno tumbang, oleh rezim Orde Baru, Partai Komunis Indonesia (PKI) kemudian menjadi tertuduh tunggal sebagai dalang gerakan sadis tersebut. Dikutip dari Kompas.id, berikut ini daftar nama 10 Pahlawan Revolusi beserta pangkat dan jabatannya setelah G30S. Mereka juga dikenal Pahlawan Nasional:

Nama-nama Pahlawan Revolusi 10 Orang TNI-Polri.
Nama-nama Pahlawan Revolusi 10 Orang dari TNI-Polri. (ISTIMEWA)

1. Ahmad Yani

Lahir: 19 Juni 1922

Pangkat: Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

2.  Raden Suprapto

Lahir: 20 Juni 1920

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

3. Mas Tirtodarmo Haryono

Lahir: 20 Januari 1920

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

4. Siswondo Parman

Lahir: 4 Agustus 1918

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

5. Donald Isaac (DI) Panjaitan

Lahir: 9 Juni 1925

Pangkat: Mayor Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

6. Sutoyo Siswomiharjo

Lahir: 28 Agustus 1922

Pangkat: Mayor Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

7. Pierre Andreas Tendean

Lahir: 21 Februari 1939

Pangkat: Kapten Anumerta TNI

Jabatan: Ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Abdul Harris Nasution

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

8. Karel Satsuit Tubun (Karel Satsuit Tubun)

Lahir: 14 Oktober 1928

Pangkat: Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta Polri

Jabatan: Pengawal Kediaman Resmi Wakil Perdana Menteri III Dr. Johannes Leimena.

Dr. Johannes Leimena adalah seorang dokter, politisi, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia tercatat sebagai menteri yang menjabat paling lama selama pemerintahan presiden Soekarno, dengan total masa jabatan hampir 20 tahun. Leimena duduk dalam 18 kabinet yang berbeda, dimulai dari Kabinet Sjahrir II (1946) sampai Kabinet Dwikora III (1966), baik sebagai Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, Menko Distribusi, Wakil Menteri Pertama maupun Menteri Sosial. Di luar itu, ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Konstituante, dan mengetuai Partai Kristen Indonesia (Parkindo) antara 1950 hingga 1961.

Meninggal: Rumah Dr. Johannes Lemeina, Jakarta, 1 Oktober 1965

9. Katamso Darmokusumo

Lahir: 5 Februari 1923

Pangkat: Brigadir Jenderal (Brigjen) Anumerta TNI

Jabatan: Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta

Meninggal: Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965

10. Sugiyono Mangunwiyoto

Lahir: 12 Agustus 1926

Pangkat: Kolonel Anumerta TNI

Jabatan: Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta.

Meninggal: Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965

11. Ade Irma Suryani Nasution

Lahir: 19 Februari 1960

Status: Anak Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution. Ade Irma Suryani tewas di rumah sakit beberapa hari kemudian. Ia meninggal akibat luka tembak dalam upaya penculikan Jenderal Nasution.

Meninggal: 6 Oktober 1965

Mereka ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi dan dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi secara anumerta.

Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden No 111/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 1-7), No 114/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 8), dan No. 118/KOTI/1965 tanggal 19 Oktober 1965 (untuk 9-10).

Gelar Pahlawan Revolusi juga diakui sebagai gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan UU 20/2009 tantang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Tonton Film Penumpasan G30SPKI:

(*/tribun-medan.com/kompas.tv)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved