News Video
Anies Baswedan Mengaku Tak Tahu Dirinya Dilaporkan Terkait Penyebaran Tabloid
Alasan laporan ini dibuat karena Anies Baswedan diduga melakukan kampanye terselubun, Anies terkesan bingung dan balik bertanya pada awak media.
TRIBUN-MEDAN.COM - Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu terkait penyebaran tabloid bergambar dirinya di Malang, Jawa Timur.
Alasan laporan ini dibuat karena Anies Baswedan diduga melakukan kampanye terselubung.
Namun, terkait soal adanya laporan, Anies Baswedan mengaku tak tahu dirinya dilaporkan.
Respons tersebut disampaikan Anies ketika ditemui di Balai Kota pada Selasa (27/9) seperti dikutip dari TribunJakarta.
Anies malah terkesan bingung dan balik bertanya pada awak media.
"Emang ada laporan itu?," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut Anies kembali menegaskan dirinya masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.
"Saya ngurusin Jakarta dulu dah, belum ngurusin yang lain," kata Anies.
Sebagai informasi, tabloid bertajuk 'Kenapa Harus Anies" diterbitkan oleh KBANewspaper.
Tabloid berjumlah 12 halaman itu memuat prestasi Anies dan juga alasan agar memilih orang nomor satu di DKI itu sebagai presiden.
Hal yang jadi sorotan publik adalah, tabloid ini beredar di masjid yang ada di Kota Malang.
Sebaran tabloid ini juga memicu kegeraman dari Wali Kota Malang, Sutiaji.
Kemudian pada Senin (26/9), Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Anies ke Bawaslu.
Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi, Mico Gea, menyoroti lokasi penyebaran tabloid yang diduga bentuk kampanye terselubung itu.
Laporan ini sudah diterima Bawaslu dan tengah dikaji.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Basewedan Cuek Dilaporkan ke Bawaslu Soal Penyebaran Tabloid Bergambar Dirinya di Malang
