Polres Madina

Korban Semburan H2S di PT SMGP Sebanyak 79 Orang, Kapolres Madina Lakukan Hal Ini

Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP M Reza Chairul Akbar mendatangai posko evakuasi warga yang terdampak semburah H2S.

Istimewa
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP M Reza Chairul Akbar mendatangai posko evakuasi warga yang terdampak semburah H2S. 

Korban Semburan H2S di PT SMGP Sebanyak 79 Orang, Kapolres Madina Lakukan Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, MADINA - Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP M Reza Chairul Akbar mendatangai posko evakuasi warga yang terdampak semburah H2S.

"Kita mendapat kabar dari masyarakat bahwa di Desa Sibanggor Julu terjadi kebocoran H2S di Wellpat T-Sumur 11 PT SMGP, maka dari itu saya langsung turun ke posko evakuasi," katanya, Rabu (28/9/2022).

Pria dengan melati dua dipundaknya ini mengaku sekira pukul 19.00 WIB, pihaknya bersama masyarakat melakukan evakuasi dan imbauan kepada masyarakat di sekitar wilayah PT SMGP.

"Kepada masyarakat Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu, untuk saat ini mari kita mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman guna keamanan kita bersama, dan saya beharap kepada kita semua khususnya masyarakat sibanggor ini, agar tetap menjaga kekondusifan guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar mantan Spri Kapolda Sumut ini.

Kapolres Mandailing Natal juga memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli di sekitar PT SMGP dan meninjau masyarakat sekitar, manakala ada yang membutuhkan pertolongan agar segera memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya situasi aman, nyaman dan kondusif.

"Kita bersama jajaran telah memerintahkan anggota untuk melakukan patroli disekitaran PT SMGP termasuk desa yang terdampak Paparan H2S. Tujuannya manakala ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan juga agar masyarakat merasa tenang kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat," kata mantan Kasatlantas Polrestabes Medan.

Untuk saat ini, masih dikatakan AKBP M Reza Chairul Akbar, dari pihak kepolisian Kabupaten Mandailing Natal sudah mendata korban dari paparan H2S tersebut yaitu sebanyak 79 orang dengan rincian 35 orang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan 44 Orang di Rumah Sakit Permata Madina.

"Dari 79 Orang tersebut ada 8 orang yang sudah diperbolehkan pulang," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved