Gempa Taput
FAKTA-fakta Gempa Taput yang Renggut Korban Jiwa, Warga Berhamburan hingga Listrik Padam
Peristiwa Gempa Taput atau Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merenggut sedikitnya satu korban jiwa.
Saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,8 SR, sebagian warga histeris ketakutan.
Warga langsung berhamburan keluar dari rumah berusaha menyelamatkan diri.
Saat bersamaan, listrik mendadak padam. Tak pelak, warga makin khawatir.
Sebagian warga Taput berada di luar rumah sambil berjaga-jaga karena khawatir gempa susulan.
4. Korban Meninggal dan Luka
Laporan sementara, Gempa Taput merenggut korban jiwa. Korban adalah leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Kecamatan Tarutung.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan saat itu korban sedang dirawat di rumah sakit. Kemudian ketika gempa terjadi, panik dan meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Ada 1 meninggal dunia itu karena serangan jantung, karena sudah sakit di rumah sakit. Tetapi karena gempa itu tiba-tiba ada serangan jantung,"kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Sabtu (1/10/2022).
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi menyebutkan hingga pukul 04.30 WIB korban luka tercatat enam orang, baik luka berat maupun ringan.
Data tersebut diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung.
5. Bangunan Rusak
Banyak bangunan yang rusak akibat dari Gempa Taput tersebut. Di media sosial pun berseliweran foto-foto kerusakan bangunan.
Tampak juga satu rumah ibadah yang atapnya ambruk akibat kuatnya guncangan gempa.
Selain itu, pembatas jalan antara Sungai Aek Sigeaon dengan Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) ambruk dan rusak parah.
Lokasi tersebut berada di Desa Hutauruk Parjulu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Lokasi ini sekitar 1 kilometer dari jantung kota Tarutung.