Kerusuhan Kanjuruhan Malang

Suporter Selamat Tragedi Maut Kanjuruhan Kisahkan Detik-detik Kerusuhan, Gas Air Mata Memantik Panik

Menakutkan dan mencekam, inilah kesaksian suporter selamat dari tragedi maut Kanjuruhan Malang. Tragedi terbesar sepakbola Indonesia.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan
Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan Dalam Sejarah, Arema FC Vs Persebaya Tewaskan 127 Orang 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Indonesia kembali dirundung duka. Sebuah insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) dini hari, menjadi lembar kelam baru dalam persepakbolaan Indonesia.

Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya.

Situasi yang tidak kondusif memaksa petugas keamanan untuk bertindak. Alhasil, kericuhan dan kepanikan terjadi, terutama di area tribune Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Tim Investigasi PSSI Turun ke Kanjuruhan Selidiki Tragedi Maut, Erwin Tobing: Sanksi Sangat Berat

Sebanyak 127 korban jiwa yang tewas dalam kejadian ini, 2 diantaranya aparat kepolisian.

Namun dalam kericuhan yang banyak memakan korban ada salah satu korban yang selamat dalam insiden tersebut yakni @RezqiWahyu05 dalam aku twitternya, ia mengatakan bersyukur berhasil selamat dalam kejadian itu.

Berikut isi kesaksiannya

"Assalamualaikum Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya
Yabg kedua syukur alhamdulillah, saya di beri keselamatan sampai di rumah.. Dan Bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi disini, " Tweet Wahyu, Minggu (2/10/2022)

"Dan selama saya jadi supporter arema... Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini. Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter. Saya masih belum percaya menyaksikan saudara - saudara saya dengan kondisi seperti ini, " tulisnya

Wahyu juga menceritakan kronologi apa yang terjadi pada saat insiden kejadian, lewat versinyanya.

Baca juga: Jauh-jauh Hari Soimah dan Irfan Hakim Sudah Ingatkan Rizky Billar, Tonton Videonya

Kronologi Insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 oktober 2022

_Disini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 oktober 2022

Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00

Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.

Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang.

Babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak gol nya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

Hingga peluit ahir dibunyikan arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan.

Disinilah awal mula tragedi dimulai...
Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa...

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved