Tragerdi Arema vs Persebaya
Pascatragedi Kanjuruhan Malang, Mahfud MD Minta Evaluasi Pertandingan Sepakbola di Indonesia
Mahfud MD meminta Menteri Pemuda dan Olahraga beserta seluruh pihak terkait untuk segera mengkaji peraturan pertandingan sepakbola agar peristiwa
Pascatragedi Kanjuruhan Malang, Mahfud MD Minta Evaluasi Pertandingan Sepakbola di Indonesia
TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko polhukam) Mahfud MD mengatakan, sepakbola di Indonesia memerlukan evaluasi total pascatragedi sepakbola di Kanjuruhan Malang.
Dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Senin (3/10), Mahfud MD meminta Menteri Pemuda dan Olahraga beserta seluruh pihak terkait untuk segera mengkaji peraturan pertandingan sepakbola agar peristiwa berdarah tersebut tidak kembali terulang.
“Kemudian kepada menteri pemuda olahraga supaya secepatnya mengundang PSSI, pemilik klub, panitia pelaksana daerah, dan lain-lain untuk memastikan tegaknya peraturan di dalam pelaksana pertandingan baik yang dibuat FIFA maupun diatur di dalam berbagai peraturan perundang-undangan kita sebagai bagian upaya evaluasi total,” kata Mahfud MD dalam keterangannya saat konferensi Pers hasil Rakorsus Tragedi Sepakbola di Kanjuruhan Malang.
Baca juga: VIRAL Kisah Ibu Korban Kerusuhan Kanjuruhan, Tidak Bisa Melihat sang Anak untuk Terakhir Kali
Baca juga: MANAJER AREMA FC Nangis Sesenggukan saat Tabur Bunga Bersama Pemain Arema FC di Stadion Kanjuruhan
Sebelumnya, Mahfud telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta atau (TGIPF) sebagai upaya untuk mengungkap fakta sesungguhnya yang terjadi pada peristiwa Kanjuruhan (1/10).
“Nanti akan diumumkan secepatnya, itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan, bisa diupayakan selesai 2 atau 3 minggu kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan agar PSSI melakukan tindakan ke dalam secepatnya, untuk memperbaiki sepakbola Indonesia kedepannya. (*)