Bonas Cup 2022
Tekuk Majek Ilak 2-1, PS Sergai Lolos Babak Semifinal Bonas Cup 2022
Gol PS Sergai tercipta melalui kaki pemain asing asal Benua Afrika, Abdou Rafiou menit ke-18 dan Reza Fahlevi pada menit ke-24.
Penulis: Muhammad Ardiyansyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Tim PS Sergai memenuhi ambisinya untuk lolos ke babak semifinal kompetisi sepakbola Bonas Cup 2022.
PS Sergai dipastikan lolos usai menaklukan tim sesama zona Sergai, Majek Ilak FC dengan skor 2-1.
Gol PS Sergai tercipta melalui kaki pemain asing asal Benua Afrika, Abdou Rafiou menit ke-18 dan Reza Fahlevi pada menit ke-24.
Sementara gol Majek Ilak diciptakan Kiki Lis menit ke-32 melalui titik putih.
Berlaga di Stadion Teladan Medan, Selasa (4/10/2022) sore, PS Sergai dan Majek Ilak coba menampilkan permainan terbuka sejak menit awal jalannya laga.
Baca juga: Gelora Purba Sinomba Tantang Labura Hebat FC di Babak 8 Besar Bonas Cup 2022
Kedua tim yang merupakan finalis dari zona Sergai ini masih terlihat berhati-hati di lima menit jalannya laga.
Jual beli serangan terus terjadi. Namun belum ada peluang yang tercipta. Memasuki menit 18 menjadi petaka bagi Majek Ilak.
Melalui kaki pemain asingnya, Abdou Rafiou, PS Sergai membuka keunggulan bagi timnya sekaligus mengubah skor sementara untuk keunggulan PS Sergai menjadi 1-0.
Majek Ilak yang tertinggal coba memberikan perlawanan dengan menyusur dari sisi kiri dan kanan pertahanan Sergai. Namun penyerangan Majek Ilak kerap terblokir di area pertahanan Sergai.
Sergai yang sudah unggul, justru lebih bermain taktis dan kerap melakukan penyerangan dari sisi tengah pertahanan Majek Ilak.
Terbukti, menit ke-24 melalui kaki Reza Fahlevi, PS Sergai berhasil menggandakan keunggulan bagi timnya menjadi 2-0.
Pemain dengan nomor punggung 18 ini melakukan tendangan keras di area kotak penalti lawan yang tak dapat diantisipasi penjaga gawang Majek Ilak yang dikawal Andi Setiawan.
Tertinggal dua gol tak membuat Majek Ilak patah semangat. Beberapa kali anak asuh Abdi Halim ini coba melakukan serangan.
Hanya saja serangan yang dibangun Indra Kelana dkk kerap patah di area pertahanan lawan.