PSDS
Dirut PT LIB Tersangka, Pemain PSDS Deliserdang Diliburkan Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan
Manajemen PSDS Deliserdang meliburkan para pemainnya setelah mengikuti perkembangan kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: mustaqim indra jaya
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Manajemen PSDS Deliserdang meliburkan para pemainnya setelah mengikuti perkembangan kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Keputusan meliburkan para pemain diambil manajemen PSDS, setelah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Ditetapkannya Dirut PT LIB sebagai tersangka, membuat belum ada kejelasan kapan kompetisi akan dilanjutkan.
Baca juga: PSDS Incar Pelatih Baru, Tiga Nama Ini Masuk Radar Manajemen Traktor Kuning
"Iya kita liburkan. Waktunya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Nanti kalau sudah ada tanda kapan akan dilanjutkan kompetisi baru latihan lagi," ujar Manajer PSDS, Herman Sagita, Jumat (7/10/2022).Â
Pria yang akrab disapa Cinwa ini berkeyakinan adanya penetapan tersangka Direktur Utama LIB ini akan berdampak kepada jadwal kompetisi.
Sehingga manajemen PSDS memilih meliburkan para pemain. Begitu juga dengan rencana pencarian pelatih kepala, belum bisa mereka lakukan.
"Ya nanti sajalah karena belum jelas kapan mainnya lagi," ucap Cinwa.Â
Informasi yang dihimpun di gedung Cadika Pramuka Lubukpakam, tempat selama ini para pemain dan official tinggal, sudah sejak Kamis (6/10/2022) malam para pemain pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Masuk Bursa Calon Pelatih PSDS, Abdul Rahman Gurning: Nggak Ada Dihubungi
Dari 33 pemain, tinggal sekitar 10 orang pemain lagi yang masih berada di mess. Hal itu lantaran mereka sedang menyesuaikan dengan jadwal pembelian tiket pesawat untuk kembali ke daerah masing-masing.
Sedangkan pemain lokal, semuanya sudah meninggalkan mess.
Sementara itu, hari ini seharusnya PSDS akan melakukan laga kandang melawan Persiraja Banda Aceh. Namun, tragedi Kanjuruhan Malang, membuat seluruh pertandingan Liga Indonesia, termasuk Liga 2 ditunda.
(dra/tribun-medan.com)
Â
Â
Â