DPRD Medan Terima Banyak Keluhan Masyarakat Saat Reses, Ini Instruksi Bobby Nasution ke OPD Pemko

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution sentil seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Medan. 

Tindakan itu dilakukan Bobby Nasution lantaran masih banyaknya keluhan yang diterima oleh anggota DPRD Medan saat melakukan reses ke lapangan, bertemu langsung dengan masyarakat.

Bobby Nasution meminta kepada perangkat daerah untuk benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi terhadap laporan hasil reses anggota DPRD Medan.

Baca juga: Demi Medan Zero Stunting, Wali Kota Bobby Nasution Ajak Anggota DPRD Medan Jadi Orang Tua Asuh

“Kepada pimpinan perangkat daerah, saya sampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang diserap dari pelaksanaan reses anggota DPRD daerah pemilihan satu sampai lima merupakan bentuk konkrit harapan dan kebutuhan masyarakat yang harus disikapi dan ditindaklanjuti dalam program maupun kegiatan yang relevan di sisa waktu tahun anggaran 2022,” tegas Bobby Nasution, Selasa (11/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution mengaku mengapresiasi laporan hasil reses para anggota DPRD Medan.

"Sebab, hasil reses ini pada prinsipnya merupakan pintu awal perencanaan yang baik sekaligus masukan yang sangat berharga bagi pembangunan kota ke depan," jelasnya. 

Menurut Bobby, saran dan masukkan dari masyarakat yang diterima para anggota DPRD Medan saat reses, dapa dijadian acuan dalam menyusun program pembangunan di Kota Medan.

“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh hasil yang disampaikan merupakan aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup sosial, ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kota Medan yang semakin baik,” ucapnya.

Baca juga: Gedung Kosong Perisai Plaza Terbakar, Ini Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution

Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Bahrumsyah dalam laporan hasil reses kedua Tahun 2022 daerah pemilihan (dapil) satumenyampaikan bahwa masih minimnya pembangunan atau perbaiki jalan di dapilnya. 

Selain itu masih banyaknya masyarakat yang belum menerima bantuan pemerintah dan sulitnya akses pendaftaran kesehatan serta pendidikan anak-anak di dapil satu DPRD Kota Medan. 

Keluhan pun turut disampaikan beberapa anggota DPRD Medan dari dapil lainnya usai melakukan reses menyerap aspirasi masyarakat.

(cr5/tribun-medan.com)