Satu Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah di Kecamatan Tigapanah Karo, Diduga akibat Korsleting Listrik

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Satu unit rumah milik warga Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, ludes dilalap si jago merah.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Perada Tarigan tersebut, terjadi pada Selasa (11/10/2022).

Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang juga Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo Gelora Fajar Purba, awalnya pihaknya mendapatkan informasi kebakaran ini dari laporan warga.

Baca juga: Menilik Spesifikasi dan Harga Vivo V25e yang Baru Diluncurkan di Indonesia

Setelah menerima laporan tersebut, personel pemadam kebakaran yang bersiaga di pos Tigapanah langsung berkoordinasi dengan tim di Kabanjahe.

"Awalnya kita terima laporan kebakaran di Pos Tigapanah sekira pukul 10.32 WIB. Selanjutnya setelah berkoordinasi, tak berselang lama tim dari Kabanjahe juga berangkat ke lokasi kejadian," Ujar Gelora.

Dijelaskan Gelora, untuk membantu pemadaman api pihaknya mengerahkan lima unit kendaraan pemadam. Di mana, satu unit merupakan kendaraan yang bersiaga di Pos Tigapanah, dan empat unit lagi didatangkan dari Kabanjahe.

"Kita mengerahkan lima unit mobil beserta petugas, sekira pukul 10.45 api berhasil dipadamkan," Ucapnya.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Ungkap Penyebab Sulitnya Padamkan Api yang Hanguskan Ruko di Jalan Sutomo

Ketika ditanya perihal asal mula api, Gelora mengaku hal tersebut masih dalam penanganan oleh pihak kepolisian. Namun, sampai saat ini pihaknya menduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Terlebih, hampir sebagian besar rumah tersebut terbuat dari papan sehingga api mudah menyambar.

Dari peristiwa kebakaran tadi, hampir seluruh barang seperti perabotan yang ada di dalam rumah hangus terbakar.

Meskipun rumah beserta perabotan milik pria yang berprofesi sebagai petani tersebut terbakar namun peristiwa ini tidak menimbulkan adanya korban jiwa.

"Kerugian akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan kurang lebih mencapai 100 juta rupiah," Pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)