Kompetisi Film

CARA Ikuti Kompetisi Film Save Our Socmed 2022: No Flex, Stay Humble, Total Hadiah Rp 100 Juta

Hal tersebut sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

HO
Program S.O.S telah melaksanakan pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif Flex Culture di 10 kota di Indonesia, termasuk di Medan & Palembang yang diikuti total 467 peserta. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-  Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV telah meluncurkan program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek pada 5 September lalu.

Program yang ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta ini mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, S.O.S. memperpanjang waktu pendaftaran hingga 14 Oktober 2022 agar peserta dapat mengirimkan karya mereka dengan tema Waspada Flex Culture, Stay Humble!. 

Baca juga: Promosikan Danau Toba dan Tradisi Masyarakat Karo Lewat Film Perik Sidua-dua

S.O.S mengangkat tema tersebut untuk menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif. Sebab, flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas. 

“Lewat S.O.S, IOH berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif.

Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture serta memberi dampak positif kepada generasi muda bangsa," ujar SVP Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro.

Ia menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Program S.O.S telah melaksanakan pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif Flex Culture di 10 kota di Indonesia, termasuk di Medan & Palembang yang diikuti total 467 peserta.

Hasil karya mereka nantinya akan dilombakan dan seluruh peserta akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan karya-karya yang terpilih.

Sampai dengan hari ini total pendaftar yang sudah mengikuti program ini mencapai lebih dari 500 orang di mana masing-masing dapat mengirimkan lebih dari satu film pendek.

Baca juga: Sinopsis Film Korea Gonjiam Haunted Asylum, Cerita Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata

Literasi Digital S.O.S dilaksanakan untuk meneruskan kesuksesan S.O.S pada tahun 2021 lalu.

Lewat kegiatan CSR pilar pendidikan digital ini, IOH membuat kompetisi dan webinar terkait cyber bullying, hoaks, dan kekerasan berbasis gender online (KBGO).

Hasil seluruh karya dari peserta kompetisi tersebut berhasil disaksikan oleh 2,3 juta penonton. 

Pendaftaran, berita terbaru, dan informasi lengkap mengenai S.O.S 2022, dapat dilihat melalui Instagram @saveoursocmed dan linktr.ee/saveoursocmed. 

(Cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved