Siantar Memilih
DPC Demokrat Kota Siantar Buka Pendaftaran Bacaleg, Tapi Sampai Akhir Tahun Saja
DPC Partai Demokrat Kota Siantar membuka pendaftaran Bacaleg hingga akhir tahun 2022. Simak penjelasannya
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- DPC Partai Demokrat Kota Siantar membuka pendaftaran Bacaleg (Bakal Calon Legilatif) untuk pemilu 2024 mendatang.
Pendaftaran Bacaleg partai bintang mercy tersebut dibuka pada Senin (10/10/2022) sampai dengan bulan Desember 2022 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Siantar - Ilhamsyah Sinaga menyampaikan, sejak dibukanya pendaftaran Bacaleg tersebut, animo masyarakat untuk bergabung ke Partai Demokrat cukup tinggi.
Selain dari kader Partai Demokrat yang sudah mendaftar, tak sedikit dari masyarakat umum yang datang berkonsultasi dan bertanya langsung dokumen dan syarat yang dibutuhkan.
Baca juga: Wabup Ali Yusuf Hadiri PAW Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang, Irwan Gantikan Alm Gambo Tarigan
“Jadi dibuka di hari baik. Tanggal 10, bulan 10 tahun 2022. Sampai bulan 2022. Kita mau mengumpulkan misalnya, kalau banyak yang mendaftar bahwa Partai Demokrat sekarang sudah berbeda. Kita ingin kader-kader yang mendaftar itu merupakan kader yang mumpuni,” kata Ilham.
Lanjut Ilham, tahapan pemilu yang masih dua tahun lagi tersebut, diharapkan bagi para peserta bacaleg yang mendaftar di Partai Demokrat untuk mendapatkan serangkaian pendidikan politik yang bermanfaat pada caleg itu sendiri.
Para bacaleg akan mengikuti fit and propertest dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Siantar.
“Persyaratan dan contak person sudah kita sosialisasikan di media sosial. Kita (Partai Demokrat) membutuhkan sosok yang paham dan ingin memajukan Kota Siantar, peka dengan masyarakat khususnya dengan kondisi yang terjadi saat ini di mana BBM naik, inflasi tinggi,” katanya.
Baca juga: Ternyata Anies Baswedan Dulu Kalah di Konvensi Capres Demokrat Era SBY, 2024 Didukung NasDem
“Sehingga ketika dia saat menjadi anggota legilatif bisa memahami dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat untuk kemudian menyuarakannya dan memberi solusi lebih baik,” tambah Ilham.
Apalagi kata Ilham, selama 10 tahun era Jokowi, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan.
Maka tentunya tak sedikit keluhan-keluhan masyarakat ditampung oleh Partai Demokrat.
Oleh sebab itu, suara-suara tersebut harus diperjuangkan para bacaleg yang nantinya duduk di kursi legislatif.(Alj/tribun-medan.com)
