Kapolda Kalsel

Andia Rian Jadi Kapolda Kalsel, Menanti Kapolri Menindak Polisi yang 'Bermain' di Bisnis Tambang

Tiga kasus besar yang menghentak nurani kita, semuanya berkaitan dengan polisi: kasus Sambo, sepak bola, dan terahir, Tedy Minahasa.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Brigjen Andi Rian Djajadi. 

Ia tercatat pernah menjabat Kasat Narkoba di Polrestabes Medan. Kemudian, diangkat menjadi Kapolres Tebing Tinggi.

Jabatannya terus meningkat, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara. Andi kemudian didapuk menjadi Dirkrimum Polda Sumut.

Setelah karirnya gemilang di Sumatera Utara, Andi Rian ditarik ke Mabes Polri.

Ia ditunjuk menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim Polri.

Di Mabes Polri, Andi juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Karo Korwas PPNS).

Ia kemudian diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 17 November 2020. Posisi ini menggantikan Ferdy Sambo yang diangkat menjadi Kadiv Propam Polri.

Tangani KM 50 hingga Sambo

Duduk sebagai Dirtipidum Bareskrim, Andi Rian berurusan dengan berbagai kasus kriminal.

Termasuk di antaranya adalah kasus penembakan empat Laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Sebagai Dirtipidum, Andi ikut turun ke lapangan, melakukan rekonstruksi pada dini hari pertengahan Desember 2020.

Dalam rekonstruksi itu, Andi mengungkapkan empat anggota Laskar FPI masih hidup saat hendak dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan mobil.

Namun, empat orang tersebut kemudian tewas di dalam perjalanan.

Komisi Nasional hak Asasi manusia (Komnas HAM) kemudian menyatakan kasus ini sebagai unlawfull killing atau pembunuhan di luar hukum.

“Empat pelaku yang masih hidup diamankan ke dalam mobil dengan tujuan dibawa penyidik ke Polda Metro," kata Andi (14/12/2020) dini hari.

Selain kasus KM 50, Andi juga terlibat dalam Tim Khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus Sambo.

Andi selalu mengiringi pimpinan tinggi Polri dan turut memaparkan perkembangan kasus pembunuhan berencana ini kepada publik.

Saat ini, setelah penyidikan kasus Sambo di kepolisian telah selesai. Berkas perkara tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan. 

Setelah ditelaah, Korps Adhyaksa kemudian melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan Sambo ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Mantan jenderal bintang dua itu pun segera diadili. Sementara, Andi dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Pakai baju Burberry

Selain jadi sorotan karena menangani kasus Sambo, Andi Rian juga pernah menyedot perhatian publik karena mengenakan outfit mewah.

Gaya berpakaian Andi ini menjadi sorotan netizen di media sosial Twitter. Andi pernah mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin dari Burberry.

Harga outfit ini mencapai 490 dollar AS atau Rp 7,2 juta per satu helai kemeja.

Andi juga pernah kedapatan mengenakan kemeja White Embroidered Logo Oxford Shirt. Baju ini dibanderol dengan harga 470 dollar AS atau berkisar Rp 7 jutaan.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Kapolda Kalsel Brigjen Andi Rian: Jebloskan Ferdy Sambo hingga Baju Mewahnya Jadi Sorotan" Dan berjudul "Menanti Kapolri Menindak Polisi yang "Bermain" di Bisnis Tambang"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved