PSMS Medan
PSMS Terpaksa Libur Latihan usai Liga Ditunda 2 Minggu dan Belum Ada Kejelasan Kelanjutan Kompetisi
Presiden Joko Widodo menginstruksikan kompetisi sepakbola Tanah Air termasuk Liga 2, ditunda selama dua pekan sejak, 3 Oktober lalu. PSMS pun terkena
Penulis: Muhammad Ardiyansyah | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 ditunda imbas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan manusia pada awal Oktober lalu, sudah memasuki pekan kedua.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kompetisi sepakbola Tanah Air termasuk Liga 2, ditunda selama dua pekan sejak, 3 Oktober lalu.
Kelanjutan kompetisi menunggu arahan selanjutnya dari otoritas pemerintah.
Sekaitan dengan hal ini, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang menyebutkan, pihaknya terpaksa meliburkan skuatnya selama seminggu.
"Kebijakan manajemen dan hasil diskusi bersama pelatih dan pemain, kita sepakat meliburkan tim terhitung mulai Selasa, 18 Oktober 2022 s/d Selasa depan ( 1 minggu) setelah itu kita kembali berlatih," ujar Mulyadi kepada Tribun Medan, Minggu (16/10/2022).
Baca juga: KABAR Terkini Ariel Gutierrez, Pemain Asing Eks PSMS Medan Era 2000-an, Jadi WNI dan Roaster Kopi

Dijelaskan Mulyadi, keputusan meliburkan pemain diambil, sembari menunggu informasi resmi kelanjutan kompetisi sepakbola Tanah Air dari otoritas pemerintah.
Mulyadi mengaku, hingga kini, pihaknya belum menerima informasi apakah penundaan kompetisi diperpanjang atau tidak.
Oleh karenanya, keputusan meliburkan skuat pun diambil.
"Belum ada kejelasan, terakhir secara resmi kita menerima surat dari PT. LIB dan PSSI bahwa kompetisi untuk sementara ditunda selama dua minggu sampai menunggu kabar selanjutnya. Dan ini sudah dua minggu, tetapi belum ada lagi pemberitahuan secara resmi," ucapnya.
"Benar, sambil menunggu keputusan kelanjutan liga, kita sepakat meliburkan tim. Tetapi walaupun pemain libur tetap menjalankan program yang telah diberi oleh pelatih. Sehingga diharapkan para pemain tetap bisa menjaga performance," kata Mulyadi melanjutkan.
Lebih jauh Mulyadi berharap, agar kompetisi kembali berlangsung sembari mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Apalagi, PSMS Medan sejauh ini sudah tampil gemilang di Wilayah Barat.
"Kami berharap ada kepastian tentang kompetisi tentunya dengan opsi segera kompetisi dilanjutkan. Tentu dengan adanya perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik lagi dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
(cr12/tribun-medan.com)