Pemilu 2024
Bawaslu Karo Umumkan 97 Calon Anggota Panwaslu Lulus Ujian Tahap Awal
Seleksi pencalonan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Karo sudah selesai proses ujian tahap awal.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seleksi pencalonan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Karo sudah selesai proses ujian tahap awal.
Setelah ujian berbasis komputer (CAT) tersebut saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karo sudah mendapatkan nama-nama yang lulus ujian tahap awal.
Berdasarkan keterangan dari Koordinator Divisi SDM, Organisasi Diklat dan Data Informasi Bawaslu Karo Drs Nggeluh Sembiring, dari catatan yang ada pihaknya mendapatkan 97 peserta yang lolos ujian.
Baca juga: Viral Bocah Berdoa di Gundukan Tanah Tanaman, Gurunya Ngakak: Dia Kok Ziarah, Dikiranya Kuburan
Ia menjelaskan, semua calon yang lolos sudah diumumkan pada hari ini.
"Untuk di Kabupaten Karo, jumlah peserta yang lolos ujian tahap awal kemarin sebanyak 97 orang," Ujar Nggeluh, saat ditemui di Kantor Bawaslu Karo, Jalan Jamin Ginting, Gang Cik Ditiro, Kabanjahe, Selasa (18/10/2022).
Diketahui, awalnya jumlah masyarakat yang mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota Panwaslu Kabupaten Karo sebanyak 138 orang.
Kemarin, pada ujian yang digelar di SMPN 1 Kabanjahe tersebut diikuti oleh 127 orang, di mana 11 orang di antara berhalangan hadir.
Baca juga: 4 Pelaku Beberkan Alasan Bacok Remaja hingga Tewas saat Tawuran, Terganggu saat Rayakan Ultah
Dikatakan Nggeluh, semua calon yang lolos ini merupakan orang pilihan yang masuk ke dalam ranking satu sampai enam di setiap kecamatannya.
Dimana, enam orang ini nantinya akan mengikuti tahapan tes wawancara untuk mendapatkan peringkat satu sampai tiga.
"Inilah peserta yang berhak untuk mengikuti tahapan tes wawancara. Nanti untuk jadwalnya, wawancara ini akan kita lakukan mulai tanggal 20 sampai tanggal 22 Oktober," Ucapnya.
Nantinya, pada saat tahapan ujian wawancara pihaknya ingin melihat sejauh mana peserta mengetahui seputar Pemilu dan pengawasan. Selain itu, dari tes wawancara secara langsung pihaknya juga ingin melihat integritas dan kesungguhan peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
(mns/tribun-medan.com)