Lapas Padangsidimpuan
Antisipasi DBD dan Malaria, Lapas Padangsidimpuan Kanwil Kemenkumham Sumut Lakukan Fogging
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan melakukan fogging untuk mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria
TRIBUN-MEDAN. COM, PADANGSIDIMPUAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan melakukan fogging untuk mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) Malaria di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan, Selasa (18/10/2022).
Kegiatan fogging ini dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan.
Masriani Harahap, SST.MKM dan Eva Wahyuni Nasution, mengatakan dalam mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk Aedes Agepypti dan Anopheles yang merupakan pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, mengingat tingginya curah hujan di kota Padangsidimpuan yang biasanya menimbulkan genangan-genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes Agepypti dan Anopheles.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sesuai perintah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Saidah Asro Fauziah Siregar, SS.
“Kami apresiasi respon cepat dari Dinas kesehatan kota Padangsidimpuan untuk pelaksanaan fogging. Untuk saat ini, ketersediaan obat-obatan di poliklinik Lapas juga dalam kondisi aman dan layanan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan berjalan dengan baik,” ucap Mara Bintang Lubis Staf Keperawatan Poliklinik Lapas.
Kegiatan ini di fokuskan untuk pemfoggingan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), drainase serta celah-celah yang memungkinkan nyamuk Aedes Aegypti (demam berdarah) dan Anopheles (malaria) berkembang biak.
Selain menyasar blok hunian warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pemfoggingan ini juga menyasar pada gedung kantor agar Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padangsidimpuan terhindar dari DBD dan Malaria.
Kalapas Indra Kesuma juga menuturkan tingginya curah hujan saat ini membuat kita harus waspada terhadap nyamuk demam berdarah sehingga perlu dilakukan pemfoggingan agar nyamuk tidak berkembang biak.
"Selain itu kami menghimbau kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, jangan sampai lingkungan kita jadi sarang nyamuk,” ucapnya.
(*)