Kasus Gagal Ginjal Akut
Gubernur Edy Minta Puskesmas dan RS Untuk Tidak Mengizinkan Orang Tua Berikan Obat Sirup ke Anak
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta seluruh puskesmas dan rumah sakit di Sumatera Utara untuk tidak memberikan obat dalam bentuk sirup kepada anak.
Gubernur Edy Minta Puskesmas dan RS Untuk Tidak Mengizinkan Orang Tua Berikan Obat Sirup ke Anak
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta seluruh puskesmas dan rumah sakit di Sumatera Utara untuk tidak memberikan obat dalam bentuk sirup kepada anak.
Hal ini kata Edy, untuk pencegahan sementara kasus Gagal Ginjal Akut (GGL) pada anak usia 0-18 tahun di Sumut.
"Nah ini sementara langkahnya saya perintahkan seluruh puskesmas dalam waktu dekat, rumah sakit-rumah sakit untuk tidak mengizinkan orang tua untuk memberikan anaknya mengkonsumsi obat (sirup) tersebut," ujar Edy saat diwawancarai, Rabu (18/10/2022).
Baca juga: Viral Video Putri Candrawathi Bertingkah seperti Ini saat Sidang Bersama Pengacara
Menurut Edy, obat-obatan sirup tersebut masih diduga menjadi penyebab serangan penyakit GGL pada anak.
"Itu kita belum mengetahui penyebabnya. Tapi diduga yang orang-orang tua kita begitu demam anaknya dia beli obat, memang murah, hanya 11 ribu, 9 ribu. Dampak sejenis paracetamol rata-rata dari kajian sementara karena itu terus dia susah kencing, lever, terus sakit kuning, demam, seperti itu dia," kata Edy.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan edukasi dan sosialisasi kepada orang tua anak terkait pencegahan GGL.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Melanda Sumut, 6 Anak Meninggal, Ini Imbauan Gubernur Edy Rahmayadi
"Orang-orang tua bayi ini harus kita kasih edukasi dan sosialisasi. Sementara itu dulu langkah kita, karena di Kementrian Kesehatan masih mengkaji ini," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)