Pembunuhan Sadis
Christian Rudolf Tobing, Lelaki yang Disebut Pendeta Bunuh Teman Wanita, Jasad Dibungkus Plastik
Christian Rudolf Tobing, lelaki yang disebut sebagai pendeta muda bunuh teman wanitanya. Jasad korban dibungkus plastik dan dibuang di bawah tol
TRIBUN-MEDAN.COM,JAKARTA- Christian Rudolf Tobing, lelaki yang disebut-sebut sebagai oknum pendeta muda membunuh teman wanitanya.
Yang lebih sadis, usai membunuh teman wanitanya, Christian Rudolf Tobing, pria yang disebut-sebut sebagai pendeta muda ini membungkus tubuh korban menggunakan plastik.
Usai membunuh korbannya, Christian Rudolf Tobing lantas membuang jasad korban di bawah kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede.
Baca juga: PEMBUNUHAN SADIS: Sekeluarga Dihabisi, 1 Mayat Dikubur di Kebun, 4 Mayat Dicor di Septic Tank Rumah
Jasad korban berinisial AY (36) itu kemudian ditemukan pada Senin (17/10/2022) sekira pukul 21.30 WIB.
Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi bahwa tersangka R membunuh korban di kamar apartemen.
Dugaan sementara motif pembunuhan karena sakit hati
Baca juga: Pria Senyum Bawa Mayat Dibuang dengan Troli, Pelaku Diduga Bawahan Pendeta Yang Dukung Sambo
"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," jelas Hengki kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).
Hengki mengatakan tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban.
Namun, polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.
Baca juga: Parodikan Seorang Wanita hingga Rusak Psikis Anak, Denise Chariesta Dilaporkan Sosok Ini ke Polisi
"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tuturnya.
Pelaku yang merupakan rekan kerja awalnya menjemput korban di apartemen Pramuka, Jakarta Timur.
Pembunuhan ini terjadi Senin (17/10), bermula ketika keduanya mengobrol dan korban mendapatkan telepon dari seorang pria.
Baca juga: Tak Tahan Emosi, Dewi Perssik Ngamuk Diserang Fans Fanatik Lesty Kejora dan Rizky Billar
Pelaku kesal karena korban mendapat panggilan masuk dari seorang pria yang tidak disukai.
Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas membanting korban hingga jatuh ke kasur.
Korban sempat ingin meminta tolong kepada orang lain menggunakan handphone-nya.
Melihat hal itu, pelaku mencekik korban hingga tewas.
Tersangka kemudian mencoba menghilangkan jejaknya.
Ia membungkus jasad korban dengan kantong plastik.
Baca juga: Tak Tahan Emosi, Dewi Perssik Ngamuk Diserang Fans Fanatik Lesty Kejora dan Rizky Billar
Polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku membunuh korban karena sakit hati.
Karena wajah pelaku dikenali lewat rekaman CCTV, banyak yang dengan cepat mengetahui sosok pelaku atau tersangka pembunuhan ini.
Pelaku disebut-sebut sebagai pendeta muda yang sering memberi pelayanan.
Namun, kabar pelaku seorang pendeta muda masih berusaha dikonfirmasi lebih lanjut.
Dalam rekaman CCTV apartemen, tampak pelaku mendorong troli bermuatan jenazah korban masuk ke lift.
Di dalam lift dirinya bertemu dengan seorang pria dan sempat melempar senyum.
Tersangka tampak santai dalam melakukan aksinya.
Lift lalu terbuka di lantai berikutnya dan pengunjung pria lain masuk ke dalam lift.
Pelaku pun sempat menyapa pria tersebut.
Akun Instagram dipenuhi hujatan
Sejak kabar pembunuhan wanita terbungkus plastik mencuat, sejumlah pengguna media sosial langsung menyerbu akun Instagram milik Christian Rudolf Tobing @rudolftobing_.
Beragam komentar pun membanjiri, termasuk komentar hujatan dari netizen.
Tak sedikit netizen yang geram dengan pelaku ini.
Sebab, pelaku selama ini dikenal sering berkotbah, tapi malah membunuh orang.
Apa yang dilakukan pelaku dianggap netizen bertentangan dengan firman Tuhan yang selalu disampaikan pria berkepala plontos ini.
Perkataan dan perbuatan pelaku dianggap berbanding jauh dengan apa yang disampaikannya kepada para jemaat.
Tak pelak, banyak yang meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Duka bagi keluarga
Tangis Yoris tak terbendung mengetahui adiknya tewas mengenaskan di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Yoris merupakan kakak dari Ade Yuni Rizabani (36) yang jasadnya terbungkus plastik.
Yoris pun mengungkap obrolan terakhir dengan sang adik sebelum ditemukan tak bernyawa.
Terlihat, raut wajah Yoris memerah saat menanti hasil autopsi jenazah adiknya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2022).
Yoris bersama sejumlah keluarganya datang ke RS Polri untuk mengambil jenazah sang adik yang sebelumnya ditemukan di kolong Tol Becakayu.
"Saya dapat telpon dari kakak saya, sekitar jam 03.00 WIB, setelah subuh, kalau adik saya sudah tidak ada," kata Yoris di RS Polri.
"Saya WA dia di mana, mau ketemu. Tapi tidak bisa karena dia lagi sibuk kerja," tambahnya.
Yoris bercerita mendiang adiknya tinggal seorang diri di sebuah kontrakan atau indekos wilayah Jakarta Barat.
Memasuki waktu sore, Yoris kembali berusaha menghubungi adiknya. Namun, tak ada balasan darinya.
Yoris mengungkapkan pihak keluarga belum mengetahui penyebab kematian adiknya dengan cara mengenaskan.
"Pas saya cek lagi sekitar jam 15.00 sore sudah tak bisa dikontak. Malam, saya telpon sekitar jam 21.00 sudah tidak diangkat," kata Yoris.
Yoris berharap pihak kepolisian yakni Polres Metro Bekasi Kota dapat mengungkap penyebab kematian adiknya.(tribun-medan.com)