SOSOK Jerry Sambuaga, Petinggi Golkar yang Jadi Wakil Menteri Perdagangan

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Jerry Sambuaga adalah Ketua Bidang Perdagangan DPP Partai Golkar Periode 2019-2024 dan kini juga menjabat sebagai wakil Menteri Perdagangan Indonesia.

Jerry Sambuaga diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pada 25 Oktober 2019.

Jerry Sambuaga mengawali karirnya di dunia politik sejak ia masih remaja di Partai Golkar pada tahun 2012.

Pada tahun 2015, Jerry Sambuaga pernah menjadi peneliti pada Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (KIPS) di Departemen Luar Negeri.

Lalu, Jerry Sambuaga pernah menjadi peneliti di Divisi Politik Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat.

Saat itu Jerry bertugas dalam meneliti misi penjaga perdamaian dan resolusi konflik.

Kariernya sebagai peneliti berlanjut hingga di tahun 2017.

Jerry saat itu terlibat sebagai peneliti untuk ASEAN Regional Forum (ARF) di Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta.

Kemudian, Jerry Sambuaga kembali ke dunia politik dengan menjabat sebagai Staf Ahli Ketua DPR RI pada tahun 2008-2009.

Jerry juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2014–2019.

Saat itu, Jerry mewakili Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.

Tugasnya sebagai Komisi I DPR RI membidangi luar negeri, pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.

Jerry Sambuaga dikenal tidak hanya aktif di dunia politik, ia juga aktif sebagai seorang pengajar.

Jerry Sambuaga juga diketahui pernah bekerja sebagai dosen ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hubungan internasional di beberapa kampus antara lain di Universitas Pelita Harapan, Universitas Sam Ratulangi, London School of Public Relations, Universitas Pertamina, Universitas Paramadina, dan Universitas Indonesia.

Jerry Sambuaga lahir di Jakarta, 2 Juli 1985, selain itu Jerry Sambuaga merupakan anak dari Theo L. Sambuaga.

Jerry Sambuaga mendapatkan gelar doktor dari Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2016.

Pendidikan

• Bachelor of Arts in Politics, University of San Francisco (2006)
• Master of International Affairs in International Security Policy, Columbia University (2008)
• Doktor Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2016)

Jabatan

1. Staf umum bidang politik, Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco, CA, USA (2004-2004)
2. Program Coordinator, Drug Detoxification and Aftercare Project, San Francisco, CA, USA (2005-2005)
3. Researcher, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta (Mei 2005-Agustus 2005)
4. Researcher Divisi Politik, Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, New York, NY, USA (2006-2006)
5. Researcher, ASEAN Regional Forum Unit, ASEAN Secretariat, Jakarta (2007-2007)
6. Staf Ahli Ketua DPR RI, Jakarta (2008- 2009)
7. Staf Ahli Ketua DPD RI, Jakarta (2009-2016)
8. Chairman The Zoom Strategist, Jakarta November (2009)
9. Kolumnis Harian Umum Suara Pembaruan, Jakarta (2012)
10. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar (2018 –2019)
11. Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (2019)

Karir Akademik

1. Dosen Luar Biasa FISIP, Program S1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Depok (2008-2009)
2. Dosen, Program S1 Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta (Juni 2009- 2013)
3. Dosen FISIP, Program S1 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (2009-Sekarang)
4. Dosen FISIP, Program S1, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (2011)
5. Dosen FISIP, Program S2, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (2016)
6. Dosen, Program Hubungan Internasional, London School of Public Relations, Jakarta (2016)
7. Dosen FISIP, Program S2 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (2016)

 (cr30/tribun-medan.com)