Sumut Memilih

Hasil Survei Pilgub Sumut Versi Charta Politika, Bobby Ungguli Edy, Ini Kata Pengamat Politik USU

Pengamat Politik Sumatera Utara, Warjio angkat bicara ketika dimintai tanggapannya terkait hasil survei Pemilihan Gubernur Sumut versi Charta Politika

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) pada acara pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut, di Hotel Grand Inna Medan, Rabu (21/9/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Politik Sumatera Utara, Warjio angkat bicara ketika dimintai tanggapannya terkait hasil survei Pemilihan Gubernur Sumut versi Charta Politika.

Menurut Warjio, hasil survei Pemilihan Gubernur Sumut versi Charta Politika itu belum dapat dijadikan patokan terhadap hasil Pilkada Sumut pada tahun 2024 nantinya.

Kendati demikian, kata Warjio, hasil survei terebut akan mempengaruhi berbagai partai politik di Sumut.

Baca juga: Tanggapan PDIP Soal Hasil Survei Charta Politika, Ungkap Peluang Bobby Nasution Diusung Jadi Cagub

"Ini masih lama, jadi belum bisa dijadikan acuan apakah nama teratas dalam hasil survei tersebut akan terpilih, apalagi nama teratas itu sedang memimpin Kota Medan," ucap Warjio, Sabtu (22/10/2022). 

Sebab, menurut Warjio, masih banyak masyarakat Kota Medan yang belum merasakan dampak dari kinerja Bobby Nasution sebagai pimpinan di Pemko Medan. 

"Tetapi hasil survei tersebut bakal jadu acuan dan lirikan seluruh partai politik," ujar dosen politik FISIP USU itu.

Terkait partai politik, Warjio pun merunut ke belakang, bahwa Bobby Nasution maju di Pilkada Kota Medan tahun 2020, salah satunya diusung PDIP.

Sehingga, besar kemungkinan apabila benar-benar Bobby Nasution maju di Pilgub Sumut 2024, PDIP akan mengusung kembali menantu Presiden Joko Widodo itu.

"Dengan melihat hasil survei Bobby berada di atas, saya yakin beberapa partai mulai melirik kinerja Wali Kota ini bahkan mungkin beliau akan diperebutkan oleh partai politik," jelasnya. 

Disinggung mengenai Bobby Nasution belakangan ini kerap menghadiri kegiatan di beberapa kabupaten dan kota di Sumut, Warjio menyatakan bahwa itu satu di antara cara suami Kahiyang Ayu melakukan pendekatan dan memperkenalkan dirinya. 

"Kalau mengarah menjadi Gubernur itu masih terlalu dini, tapi itu lebih tepatnya memperkenalkan terlebih dahulu dirinya. Sebab masih banyak wilayah kabupaten kota di Sumut yang belum tahu siapa itu Bobby Nasution," jelasnya. 

Begitupun terkait hasil survei yang menempatkan Bobby Nasution berada pada peringkat teratas mengalahkan  Gubernur Sumut saat ini, Edy Rahmayadi, Warjio menjawab datar.

Menurut Warjio masih terlalu dini, jika menyatakan Edy Rahmayadi mulai kalah dari sisi elektabilitas. 

"Karena Pilgub itu masih lama, dan masih banyak juga kinerja Edy yang sudah dirasakan masyarakat di pelosok Sumatera Utara," jelasnya. 

Untuk itu, sebut Warjio, hasil survei tersebut perlu dikaji.

Baca juga: Hasil Survei Charta Politika Terkait Pilkada 2024, Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved